Nakita.id - Buah parijoto sudah mulai dikenal oleh para wanita yang sulit hamil dan ingin memiliki momongan.
Apalagi di daerah Kudus, Jawa Timur, buah berwarna ungu kemerahan ini cukup terkenal karena merupakan buah warisan sunan muria.
Buah berasa asam sepat ini berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan wanita.
Yang menarik, banyak pedagang menjajakan buah ini saat berziarah ke makam Sunan Muria di Kudus.
Banyak peziaran yang menjadikan buah ini sebagai oleh-oleh, terutama para wanita.
Di marketplace pun buah ini banyak ditemukan dengan harga mulai rp17 ribu (12 Februari 2023).
Buah ini memiliki banyak batang.
Sebatang buah ini terdapat puluhan buah.
Mirip dengan buah buni, klengkeng, dan anggur buah parijoto berukuran kecil menggerombol di setiap tangkainya.
Tak hanya menambah peluang kehamilan, buah ini juga dipercaya dapat membuat anaknya tampan.
Selain juga manfaat kesehatan lain, yaitu mengobati berbagai penyakit seperti kekurangan vitamin, diare, gangguan lemak dan kolesterol, dan lainnya.
Baca Juga: Penyebab Gangguan Kesuburan Bermasalah dan Cara Mengatasinya
Parijoto sendiri merujuk pada tanaman yang biasa tumbuh di lereng-lereng pegunugan dan di hutan yang berada di ketinggian 800-2.300 meter di atas permukaan laut.
Nah, pada pegunungan Muria Kudus, parijoto banyak tumbuh di ketinggian sekitar 1600 meter di atas permukaan laut.
Selain diambil buahnya, parijoto juga dilestarikan dan dibudidayakan sebagai tanaman hias karena bentuk buahnya yang cantik.
Tanaman ini masuk jenis perdu dengan nama latin Medinilla Speciosa serta Anggur Asia (Showy Asian Grapes) itu merupakan primadona Pegunungan Muria, Kudus.
Di kudus, banyak terdapat buah ini di pegunungan Muria yang dikelola warga setempat.
Kurang lebih adah lima petani yang mengelola tanaman yang berada di lahan seluas dua hektare tersebut.
Menurutnya, parijoto merupakan satu diantara tanaman yang membawa dirinya meraih Kalpataru 2016 pada kategori Pembina Lingkungan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Ia bakal menerima penghargaan tersebut di Siak, Riau dari Presiden Joko Widodo.
Buah Parijooto mengandung kardenolin, saponin, flavonid (terutama pada buah), semuanya adalah sumber antioksidan yang signifikan.
Warna ungu pada parijoto menunjukkan kandungan beta karoten yang kuat.
Pada kesempatan terpisah, DR. dr Taufik Jamaan, SpOG, dokter kandungan mengatakan, buah atau sayuran yang kaya antioksidan sangat baik untuk meningkatkan kesuburan.
Riset di Cochrane Collaboration Inggris menyebutkan, tingkat kehamilan dapat ditingkatkan lewat kecukupan antioksidan.
Riset itu menyebutkan, Moms yang mengonsumsi antioksidan empat kali lebih berpeluang hamil dibandingkan yang tidak.
Tidak hanya Mama, kesuburan Papa juga dapat meningkat bila mengonsumsi makanan yang sarat antioksidan.
Berdasarkan 96 kehamilan yang terjadi dari 964 pasangan dari 15 studi diantaranya, peneliti menemukan penggunaan antioksidan pada para pria.
Hasilnya, antioksidan ternyata dapat memperbaiki kesuburan pria, ungkap para peneliti dari University of Auckland, di New Zealand.
Tidak hanya antioksidan, beta karoten yaitu senyawa organik yang umum terdapat pada buah dan sayuran berwarna ungu, hijau tua, kuning, dan oranye, juga berperan dalam meningkatkan kesuburan, alias meningkatkan peluang Mama untuk hamil dan punya momongan. Ini karena beta karoten dapat menjaga kualitas telur.
Bagi Papa, beta-karoten pada wortel diduga berperan dalam memperbaiki motilitas (kemampuan gerak) sperma yang tinggi, sedangkan likopen membuat bentuk dan struktur sperma menjadi lebih baik.
Meski memperbesar peluang punya anak, pesan dr Taufik, selain konsumsi makanan mengandung antioksidan dan betakaroten, jangan lupakan juga gaya hidup sehat yang tak kalah penting untuk memperbesar peluang untuk punya anak, yaitu tidur yang cukup, rutin berolahraga, berhubungan intim secara teratur, dan menghindari stres.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR