Riset itu menyebutkan, Moms yang mengonsumsi antioksidan empat kali lebih berpeluang hamil dibandingkan yang tidak.
Tidak hanya Mama, kesuburan Papa juga dapat meningkat bila mengonsumsi makanan yang sarat antioksidan.
Berdasarkan 96 kehamilan yang terjadi dari 964 pasangan dari 15 studi diantaranya, peneliti menemukan penggunaan antioksidan pada para pria.
Hasilnya, antioksidan ternyata dapat memperbaiki kesuburan pria, ungkap para peneliti dari University of Auckland, di New Zealand.
Tidak hanya antioksidan, beta karoten yaitu senyawa organik yang umum terdapat pada buah dan sayuran berwarna ungu, hijau tua, kuning, dan oranye, juga berperan dalam meningkatkan kesuburan, alias meningkatkan peluang Mama untuk hamil dan punya momongan. Ini karena beta karoten dapat menjaga kualitas telur.
Bagi Papa, beta-karoten pada wortel diduga berperan dalam memperbaiki motilitas (kemampuan gerak) sperma yang tinggi, sedangkan likopen membuat bentuk dan struktur sperma menjadi lebih baik.
Meski memperbesar peluang punya anak, pesan dr Taufik, selain konsumsi makanan mengandung antioksidan dan betakaroten, jangan lupakan juga gaya hidup sehat yang tak kalah penting untuk memperbesar peluang untuk punya anak, yaitu tidur yang cukup, rutin berolahraga, berhubungan intim secara teratur, dan menghindari stres.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR