Anggapan diatas jelas merupakan mitos belaka, Moms!
Apalagi, hal yang sama juga disampaikan oleh dr. Dina.
“Itu keliru sekali! Jadi, kanker pada anak itu bisa disembuhkan,” katanya dengan tegas.
“Oleh karena itu, kita harus melakukan deteksi dini. Karena, semakin cepat kanker itu terdeteksi pada anak, diharapkan stadium kanker tersebut tidak mencapai stadium lanjut,” jelasnya.
Dokter spesialis anak ini menyampaikan, jika kanker anak masih di stadium I dan II, angka keberhasilan terapinya atau angka kesembuhannya itu jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kanker stadium IV.
“Nah, stadium-stadium tadi itu berlaku untuk kanker atau tumor padat. Sedangkan, untuk leukemia itu tidak ada stadiumnya, tapi kita membagi berdasarkan derajat risikonya,” terang dr. Dina.
Sebagai informasi, ada yang risikonya standar dan ada juga yang risikonya tinggi, Moms.
“Pada leukemia dengan risiko tinggi, tentu saja penyakitnya lebih berat dan keberhasilan terapinya juga sudah tidak sebaik leukemia dengan risiko standar,” ungkap dr. Dina.
Anggapan ini benar adanya, Moms!
“Itu betul! Jadi, kalau seorang anak sudah dinyatakan sembuh dari kanker, maka dia sudah seperti anak normal lainnya,” kata dr. Dina dengan setuju.
“Dia bisa beraktivitas seperti anak normal lainnya, dia bisa bersekolah seperti anak normal lainnya, dan juga bisa berolahraga seperti teman-temannya,” lanjutnya mengatakan.
Baca Juga: Hari Kanker Anak Sedunia, Pengobatan yang Tepat untuk Penyembuhan Retinoblastoma Pada Anak
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR