Terry Hoffman, MD, seorang dokter kandungan di Mercy Center di Baltimore menyebutkan bahwa, melakukan hubungan intim saat hamil membantu pasangan untuk tetap terhubung.
"Kami mendorong pasangan untuk berhubungan seks karena membantu mereka tetap terikat," kata Terry Hoffman seperti dilansir dari Parents.
Perlu diingat bahwa kehamilan bukan berarti Moms dan pasangan harus berhenti melakukan kegiatan intim.
Namun perlu diingat, ada banyak hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan ketika Moms dan pasangan akan melakukan hubungan suami istri.
Pertimbangan ini termasuk suasana hati hingga kondisi ibu hamil dan janinnya.
Pada dasarnya, trimester pertama kehamilan terhitung dari hari pertama haid terakhir hingga akhir minggu ke-13.
Saat berada di trimester pertama, ibu hamil akan mengalami lonjakan hormon yang membuatnya mual dan cepat lelah.
Artinya, awal kehamilan ini merupakan masa adaptasi bagi Moms untuk mengenal perubahan-perubahan yang terjadi pada fisik maupun kesehatan.
Di sisi lain, ada berapa risiko yang mungkin akan dirasakan perempuan ketika melakukan hubungan intim di trimester pertama kehamilan.
Risiko tersebut meliputi perasaan takut jika janin keguguran atau membahayakan bayi sebelum lahir.
Mengutip dari laman Nct.org, berikut ragam risiko melakukan hubungan seksual saat trimester pertama, seperti:
Baca Juga: Segini Kisaran Besaran Biaya USG 4D di Rumah Sakit Pemerintah Jakarta
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR