Nakita.id - Di mata pelajaran Bahasa Indonesia SMA kelas 11 kurikulum merdeka, peserta didik diminta memahami unsur-unsur drama.
Sebelumnya, telah dipelajari mengenai unsur dan struktur teks drama.
Kali ini, akan dibahas mengenai unsur-unsur pembangun pertunjukan drama.
Drama yang ditampilkan dengan menarik bisa membuat penonton berdecak kagum.
Drama merupakan karya seni yang berisi gerakan, mimik wajah, dan dialog yang menceritakan kisah hidup.
Menurut Balthazar Verhagen, drama merupakan kesenian melukis sifat dan sikap manusia dalam gerak.
Umumnya, struktur drama terdiri dari prolog, dialog, dan epilog.
Melansir buku Cerdas Cergas Bersastra dan Berbahasa Indonesia, berikut ulasan mengenai unsur-unsur pembangun pertunjukan drama.
Kemampuan menampilkan penokohan dan perwatakan sangat penting.
Unsur ini menggambarkan batin dari tokoh dalam cerita.
Pelakon harus menghayati penokohan supaya bisa memberikan ekspresi, dialog, serta tingkah laku yang sesuai.
Untuk pemilihan tokoh yang tepat, biasanya digambarkan melalui 3 dimensi:
- Fisik berupa jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, suku bangsa, hingga umur.
- Psikis berupa kegemaran, watak, standar moral, dan mental.
- Sosiologi berupa kelas sosial, pekerjaan, ras, agama, dan sebagainya.
Tampilan perwatakan ini bisa secara langsung maupun tidak langsung.
Hal yang sangat penting sebagai pembangun pertunjukan drama adalah tema.
Bagi yang belum paham, tema merupakan gagasan atau ide pokok yang ada pada sebuah drama.
Tema yang baik dan jelas bisa membuat penonton memahaminya dnegan mudah.
Pemilihan tema yang jelas juga sangat berpengaruh terhadap penentuan unsur-unsur drama lainnya, misal tokoh.
Dalam setiap drama tentu ada amanat yang ingin disampaikan.
Amanat ini biasanya disampaikan secara tersirat.
Baca Juga: Kunci Jawaban Kegiatan 1 Halaman 148 Nomor 1-4, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Ada juga yang disampaikan secara langsung pada akhir pertunjukan.
Biasanya, amanat berisi nilai-nilai dalam masyarakat seperti nilai moral, sosial, budaya, dan estetika.
Alur cerita berisi jalan cerita pada pertunjukan drama.
Ini sangat menentukan keseruan dalam peletakan masalah, konflik, klimaks, hingga penyelesaian masalah.
Ada drama yang menggunakan alur maju, mundur, hingga campuran.
Pemilihan alur yang tepat bisa menarik perhatian penonton.
Latar umumnya dibagi menjadi 3, yaitu tempat, waktu, dan suasana.
Untuk latar tempat biasanya ditata sedemikian rupa di panggung sesuai dengan yang ada pada naskah.
Misalnya latar di pedesaan, rumah, kantor, dapur, dan sebagainya.
Penampilan latar yang tepat bisa membantu penonton memahami suasana dalam cerita.
Itulah dia penjelasan mengenai unsur-unsur pembangun pertunjukan drama.
Baca Juga: Penjelasan Jenis-jenis Teks Drama, Bahasa Indonesia SMA Kelas 11 Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR