Meski begitu, kondisi ini tidak berlangsung lama dan membutuhkan penyembuhan selama beberapa hari saja.
Ada beberapa jenis masalah kulit yang menyebabkan beruntusan seperti yang dilansir dari Dermnet berikut ini.
Miliaria crystallina merupakan gangguan kulit yang menyebabkan pipi bayi bruntusan akan tetapi tidak berwarna merah.
Kondisi ini disebabkan oleh sumbatan pada pada saluran keringat yang dekat dengan permukaan kulit pada stratum korneum epidermis.
Bentuk ini ditandai dengan benjolan kecil, bening, berisi cairan yang mudah pecah.
Gangguan kulit berikutnya cukup umum dialami oleh banyak bayi.
Ditandai dengan tekstur kasar dan tidak merata, gatal, dan kemerahan. Terkadang disebut biang keringat.
Bruntusan ini disebabkan karena adanya penyumbatan kelenjar keringat di lapisan epidermis dan dermis.
Gejala yang dirasakan bruntusan jenis ini cukup parah dari sebelumnya.
Jenis penyakit kulit ini menyebabkan pipi bayi bruntusan merah dan kasar serta timbul sensasi terbakar. Bahkan bayi bisa menjadi lemas, lesu, hingga terkena infeksi.
Nah itu dia Moms, beberapa penyebab munculnya beruntusan dan kemerahan pada pipi bayi.
Baca Juga: Pantat Bayi Gatal Akibat Popok Sekali Pakai, Ini Cara Menyembuhkan Ruam Popok
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR