Nakita.id – Cari tahu yuk Moms mengapa pipi bayi dapat muncul bruntusan dan timbul kemerahan.
Pada bayi baru lahir kulit mereka sangat sensitif sehingga rentan untuk mengalami masalah kulit.
Seperti yang paling umum adalah beruntusan yang disertai dengan bintik kemerahan.
Kondisi ini terbilang cukup umum dialami oleh banyak anak dengan berbagai faktor penyebab.
Meskipun dapat membaik seiring waktu, tetapi tentu saja Moms tidak ingin melihat Si Kecil merasa tidak nyaman.
Supaya dapat menemukan cara penanganan yang tepat, ketahui dulu berbagai faktor yang menyebabkan pipi bayi beruntusan.
Beruntusan juga dikenal luas dengan istilah miliaria.
Masalah kulit ini terjadi ketika keringat berlebih menyumbat kelernjar keringat, menjebak keringat di bawah kulit dan mengakibatkan beruntusan dan bintik-bintik merah.
Terdapat beberapa penyebab mengapa kondisi tersebut dapat muncul.
Penyebab umum beruntusan adalah karena saluran keringat bayi baru lahir berkembang dengan sempurna.
Biasanya terjadi ketika saluran yang mengarah dari kelenjar keringat ke permukaan kulit tersumbat dan meradang.
Baca Juga: Obat Beruntusan pada Bayi yang Ampuh dan Cara Mencegah Biang Keringat pada Bayi
Pada akhirnya menghalangi pembukaan saluran keringat di permukaan kulit.
Bukannya menguap, keringat malah terperangkap di bawah kulit sehingga menimbulkan iritasi dan bentol-bentol di kulit.
Faktor lingkungan juga berperan besar dalam munculnya beruntusan.
Gangguan kulit ini sering muncul di daerah dengan iklim panas, lembab atau tropis.
Oleh karena itu, untuk mencegahnya bawa bayi ke lingkungan yang lebih sejuk.
Kenakan pakaian yang tidak terlalu ketat yang dapat membuat keringat terperangkap di dalam.
Sebagian besar bayi pulih dengan baik dalam hitungan minggu
Kemunculan beruntusan juga dapat pula disebabkan karena demam.
Oleh karena itu, Moms dapat memeriksakan diri ke dokter apabila muncul beruntusan disertai dengan demam.
Adanya beruntusan di pipi bayi juga kerap terjadi karena alergi.
Bisa karena susu, obat, ataupun makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Kulit Bayi Ruam, Benarkah Salah Satu Penyebabnya karena Alergi ASI?
Meski begitu, kondisi ini tidak berlangsung lama dan membutuhkan penyembuhan selama beberapa hari saja.
Ada beberapa jenis masalah kulit yang menyebabkan beruntusan seperti yang dilansir dari Dermnet berikut ini.
Miliaria crystallina merupakan gangguan kulit yang menyebabkan pipi bayi bruntusan akan tetapi tidak berwarna merah.
Kondisi ini disebabkan oleh sumbatan pada pada saluran keringat yang dekat dengan permukaan kulit pada stratum korneum epidermis.
Bentuk ini ditandai dengan benjolan kecil, bening, berisi cairan yang mudah pecah.
Gangguan kulit berikutnya cukup umum dialami oleh banyak bayi.
Ditandai dengan tekstur kasar dan tidak merata, gatal, dan kemerahan. Terkadang disebut biang keringat.
Bruntusan ini disebabkan karena adanya penyumbatan kelenjar keringat di lapisan epidermis dan dermis.
Gejala yang dirasakan bruntusan jenis ini cukup parah dari sebelumnya.
Jenis penyakit kulit ini menyebabkan pipi bayi bruntusan merah dan kasar serta timbul sensasi terbakar. Bahkan bayi bisa menjadi lemas, lesu, hingga terkena infeksi.
Nah itu dia Moms, beberapa penyebab munculnya beruntusan dan kemerahan pada pipi bayi.
Baca Juga: Pantat Bayi Gatal Akibat Popok Sekali Pakai, Ini Cara Menyembuhkan Ruam Popok
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR