Pada akhirnya menghalangi pembukaan saluran keringat di permukaan kulit.
Bukannya menguap, keringat malah terperangkap di bawah kulit sehingga menimbulkan iritasi dan bentol-bentol di kulit.
Faktor lingkungan juga berperan besar dalam munculnya beruntusan.
Gangguan kulit ini sering muncul di daerah dengan iklim panas, lembab atau tropis.
Oleh karena itu, untuk mencegahnya bawa bayi ke lingkungan yang lebih sejuk.
Kenakan pakaian yang tidak terlalu ketat yang dapat membuat keringat terperangkap di dalam.
Sebagian besar bayi pulih dengan baik dalam hitungan minggu
Kemunculan beruntusan juga dapat pula disebabkan karena demam.
Oleh karena itu, Moms dapat memeriksakan diri ke dokter apabila muncul beruntusan disertai dengan demam.
Adanya beruntusan di pipi bayi juga kerap terjadi karena alergi.
Bisa karena susu, obat, ataupun makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Kulit Bayi Ruam, Benarkah Salah Satu Penyebabnya karena Alergi ASI?
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR