Nakita.id - Kanker anak tentu menjadi kekhawatiran banyak orangtua.
Meski tidak menular, kanker anak ini bisa mempengaruhi perkembangan psikologis anak itu sendiri.
Maka dari itu, penting sekali untuk menjaga psikologis Si Kecil yang menderita kanker anak agar tetap stabil.
Apalagi, jika Moms baru pertama kali merasakan ketika sang buah hati terserang kanker.
Lantas, bagaimana cara menenangkan diri ketika anak terserang kanker?
Tanpa berlama-lama, simak penjelasan berikut menurut psikolog ini ya!
Langkah pertama yang sebaiknya Moms lakukan adalah dengan mencari banyak informasi terkait kanker anak ini.
"Ibaratnya kaya 5W1H. Semuanya dikumpulin," sebut Siti Jessika A, M.Psi, Psikolog dalam acara 'Referenata: Menjaga Psikologi Anak dengan Kanker Agar Emosi Anak Tetap Stabil, Bagaimana Caranya?' pada Jumat (17/2/2023).
"Mulai dari biasanya pengobatan berapa lama, apa yang akan dihadapi anak kedepannya. Terus mungkin ada penyebabnya atau makanan atau apapun yang mungkin harus dilakukan. Selengkap mungkin," lanjut psikolog yang akrab disapa Chika ini.
Menurut Chika, tujuannya adalah untuk menyiapkan mental orangtuanya agar lebih tahu apa itu kanker anak dan cara menghadapinya.
Bahkan, agar lebih tahu bagaimana cara dia agar bisa lebih tenang lagi.
"Kalau orangtua sudah tenang, anak pun akan merasa yakin bahwa orangtuanya sudah tenang. Apalagi kan, anak itu ikatan batin sama orangtuanya kuat," ungkap Chika yang saat ini praktik di Insight Psikologi.
"Jadi kalau bisa, orangtua tidak boleh cemas, takut, karena anak bisa menangkap (perasaan) itu," lanjut psikolog pendidikan anak dan remaja ini.
Selain mencari tahu informasi tentang kanker anak, Moms juga bisa mencari informasi tentang support group kanker anak yang ada di Indonesia.
Apalagi, hal ini juga sangat didorong oleh Chika sendiri.
Cara menenangkan diri ketika anak terserang kanker satu ini sangat perlu Moms lakukan.
"Gunanya untuk apa? Gunanya untuk support group," kata Chika.
"Karena, tidak semua orangtua itu paham. Jadi, ikut dalam support group yang berisi sesama orangtua dengan anaknya yang kanker," lanjutnya menerangkan.
Selain itu, Chika juga menyampaikan keuntungan lainnya jika bergabung dalam komunitas kanker anak ini.
"Kita dapat informasi baru terkait pengobatan, penyakit, perkembangannya seperti apa. Itu lebih mudah buat orangtua," ungkapnya.
"Terus juga, bisa membentuk pertemanan dengan yang lain untuk pendekatan secara spiritual," lanjutnya.
Menurut Chika, pendampingan psikologis untuk pasien kanker anak itu sangatlah penting.
"Kalau yang namanya anak-anak itu kan dunianya masih bermain, ya. Apalagi katanya kalau kanker anak itu munculnya di usia anak-anak, atau dalam artian bisa di usia 5 tahun kebawah," kata psikolog ini.
"Kalau dari psikologisnya sendiri, justru mereka itu butuh sokongan dari para orang dewasa di sekitarnya. Jadi memang orangtua atau gurunya, kalau sudah masuk TK. Itu mereka butuh banget," terangnya.
Pasalnya, lanjut Chika, jika anak sudah sakit kanker kemudian ditambah sakit psikologis, seperti cemas atau takut, justru tingkat kesembuhannya akan semakin kecil.
"Jadi, ketika anak terserang kanker, kita harus terus berusaha agar anak tetap semangat, tetap senang, tetap punya harapan," pesan Chika.
"Sehingga, secara psikis pun mereka lebih siap untuk lebih menghadapi penyakit ini," jelasnya.
Itu tadi informasi terkait bagaimana cara menenangkan diri ketika anak terserang kanker, khususnya jika Moms baru pertama kali merasakan.
Juga, terkait manfaat pendampingan psikologis untuk anak dengan kanker ini.
Maka dari itu, jangan sampai Moms panik lagi dan mulailah mencoba tenangkan diri ketika Si Kecil terserang kanker.
Selain itu, jangan sampai Si Kecil juga merasa cemas bahkan takut dengan penyakit ganas satu ini.
Mulailah sering menghiburnya, menemaninya, serta mengajaknya bermain agar cepat sembuh dan tumbuh kembang pun tak terganggu.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Pentingnya Dads Berperan Sama, Ketahui Cara Mencegah Kanker Anak Sejak Dini Menurut Bidan
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR