Nakita.id – Pernahkah Moms memperhatikan adanya jamur di mesin cuci?
Kehadirannya memang seringkali tidak disadari namun menjadi masalah pada kemudian hari.
Ini dapat menyebabkan pakaian menjadi bau setelah dikeluarkan dari pencucian.
Jamur menyukai tempat yang lembab sehingga mereka dapat tumbuh subur di lingkungan itu.
Mengingat masalah yang ditimbulkan dapat menganggu, semua orang perlu mengetahui cara menghilangkan jamur di mesin cuci.
Biasanya kerap terjadi di mesin cuci bukaan depan karena segel karet di pintu tidak benar-benar kering setelah digunakan.
Jika tidak dibersihkan maka kelembapan akan tetap berada di sana sehingga menciptakan lingkungan ideal bagi jamur tumbuh.
Tapi juga tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada mesin cuci bukan atas yang tidak teratur di bersihkan.
Untuk menghilangkan jamur, Moms bisa membuat solusi dengan pembersih buatan sendiri, lo.
Bahan yang digunakan adalah lemon.
Lemon adalah pewangi alami, antiseptik, pemutih, penghilang noda, dan pembersih dan juga dapat menghilangkan jamur.
Konsentrasi asam yang tinggi dalam lemon memecah jamur, membuatnya mudah dihilangkan, dan meninggalkan permukaan yang telah didesinfeksi.
Berikut adalah cara untuk membuat penghilang jamur sendiri:
- Campurkan 2 cangkir air dengan 1/4 cangkir jus lemon dan 1/2 cangkir cuka putih suling. Cuka putih digunakan untuk banyak hal, karena sifatnya yang sangat bersih.
- Campurkan bahan tersebut kemudian masukan ke dalam botol semprot.
- Setelah menyemprot area ini, diamkan selama 10 menit. Setelah 10 menit habis, kemudian dapat kembali untuk menyeka permukaan dengan handuk.
Untuk menghilangkan jamur dari mesin cuci, perlu menjalankan pencucian kosong. Terdapat beberapa bahan pembersih yang ikut dimasukan ke dalamnya.
Tambahkan 1 cangkir pemutih dengan 1 cangkir baking soda. Atau dapat juga menambahkan beberapa pembersih mesin cuci dengan sabun cuci piring.
Biarkan mesin cuci berputar setidaknya selama 10 menit dan kemudian jika bau tetap ada, Moms dapat mengulangi proses ini.
Setelah ini, dapat membersihkan karet dengan kain bersih dan lembut untuk membersihkan residu.
Sebaiknya lakukan saat mesin masih panas agar cetakan lebih mudah dihilangkan karena panas.
Pastikan setelah selesai mesin benar-benar kering sehingga tidak menimbulkan lingkungan lembab.
Cara berikutnya untuk membantu mencegah pertumbuhan jamur adalah dengan menggunakan cuka.
Moms bisa mencampur cuka dengana air panas, atau pemutih dengan air panas.
Namun jangan pernah mencampurkan pemutih dan cuka karena dapat menghasilkan gas klorin yang beracun.
Gunakan handuk atau sarung tangan yang sudah tidak terpakai. Kemudian celupkan handuk ke dalam campuran.
Mulailah menggosok jamur yang terlihat. Pastikan untuk mendapatkan dispenser deterjen dan di sekitar gasket.
Mesin bukaan depan memiliki paking di sekitar pintu. Jika memiliki mesin suci bukaan depan, bersihkan dan keringkan secara menyeluruh, termasuk semua lipatannya.
Jalankan siklus pencucian pada pengaturan terpanas yang ditawarkan mesin dengan secangkir pemutih atau cuka.
Jika menggunakan pemutih, tuangkan ke dalam wadah khusus pemutih. Jika menggunakan cuka, tuangkan ke dalam slot detergen.
Jalankan pencucian ini akan menyingkirkan jamur tersembunyi yang mungkin Moms lewatkan.
Gunakan handuk lama lainnya dan seka semua kelembapan di mesin cuci termasuk drum, dispenser, segel, dan area lain yang dapat dijangkau.
Biarkan pintu mesin cuci terbuka agar aliran udara mengeringkan bagian yang baru saja dibersihkan.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR