Nakita.id – Dalam memilih jurusan kuliah, perlu membutuhkan banyak pertimbangan.
Seringkali anak dan orangtua harus terlibat dalam diskusi panjang untuk menentukan mana yang benar-benar tepat.
Terlebih lagi, sebentar lagi jalur penerimaan calon mahasiswa baru Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 akan segera dibuka.
Oleh karena itu, pilihan program studi perlu dipikirkan jauh-jauh hari.
Memilih jurusan adalah salah satu keputusan terpenting yang dapat diambil oleh anak.
Pilihan tersebut dapat berdampak panjang pada pada kehidupan siswa, membentuk pengalaman kerja, penghasilan, dan keterampilan profesional di kemudian hari.
Namun terkadang, anak bingung dalam mengetahui bakat dan minat masing-masing sehingga hal ini juga berdampak saat memilih kuliah.
Mengambil jurusan yang terkesan asal justru hanya akan mempersulit selama proses studi.
Nah, supaya tidak menyesal, ketahui yuk bagaimana cara memilih jurusan kuliah yang sesuai.
Jangan sampai terlewat informasi selengkapnya berikut ini, ya!
Jurusan dapat sangat memengaruhi kegiatan, orang-orang yang berteman dengan mereka, dan koneksi yang mereka buat.
Baca Juga: Perubahan Aturan UTBK SNBT 2023 dan Cara Pendaftaran hingga Materi Tes
Tidak sedikit juga siswa yang mempertimbangkan potensi penghasilan saat memutuskan jurusan.
Meski begitu, para ahli mengatakan bahwa siswa siswa pertama-tama harus mempertimbangkan apa yang mereka sukai.
Serta, keterampilan apa yang ingin mereka bangun untuk sukses setelah kuliah.
Kegiatan ekstrakurikuler, klub, atau organisasi yang diikuti di tingkat sekolah menengah dapat membantu siswa mengetahui apa yang mereka minat.
Kemampuan adalah apa yang dapat dilakukan, secara umum. Memahami bidang apa yang dikuasai dan bidang mana yang membutuhkan pekerjaan adalah cara yang bagus untuk memulai proses eliminasi saat memilih jurusan universitas.
Namun, jangan abaikan bidang di mana saat ini mungkin belum memiliki kemampuan.
Karena nanti siswa dapat membangunnya lebh banyak selama studi.
Ketika sudah memiliki bayangan akan jurusan tertentu, siswa juga perlu mempertimbangkan bagaimana mata pelajaran tersebut diajarkan di perguruan tinggi yang mereka inginkan.
Apakah perguruan tinggi itu memiliki rekam jejak sukses dengan lulusan dari jurusan itu dan sebagainya.
Meskipun terkadang siswa memiliki sekolah tertentu yang mereka minat karena beberapa hal.
Seperti prestise, lokasi geografis, ikatan keluarga, namun mereka harus tetap berpikiran terbuka saat mempertimbangkan perguruan tinggi.
Baca Juga: Yuk, Ketahui Kisi-kisi Materi Soal UTBK SNBT 2023
Siswa juga harus meneliti berbagai jalur karir yang memetakan ke jurusan mereka.
Tapi, berhati-hatilah untuk tidak memilih satu pekerjaan atau perusahaan tertentu yang selama ini dilihat.
Sebaliknya, luangkan waktu untuk menggali lebih dalam dan mencari tahu jenis industri apa yang telah lulus dari jurusan tersebut dan apakah industri yang lebih luas itu menarik bagi siswa atau tidak.
Setaip jurusan yang siswa pilih pada akhirnya akan memiliki beberapa kekurangan
Satu-satunya hal yang dapat dilakukan adalah menyadarinya dan memastikan bahwa nanti dapat menangani saat mereka memutuskan untuk muncul.
Dengan demikian, hal ini bisa mencegah kemungkinan berubah pikrian beralih jurusan.
Meskipun ini bukan kerugian, biayanya bisa lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk mencapai gelar tersebut.
Dalam memilih jurusan, juga perlu memikirkan jangka panjang, misalnya dengan mengajukan pertanyaan seperti:
Apakah masih akan menikmatinya bertahun-tahun dari sekarang, apakah nantinya dapat dengan mudah menemukan pekerjaan setelah mendapatkan gelar.
Hindari kemungkinan keputusasaan dari penolakan pekerjaan di kemudian hari dengan mempertimbangkan bidang studi yang lebih luas daripada sesuatu yang sangat khusus.
Selain itu tidak dapat dipungkiri bahwa penghasilan juga memiliki urutan tertinggi dalam proses pengambilan keputusan jurusan mana yang akan dipilih.
Baca Juga: Persyaratan, Cara Daftar dan Biaya Pendaftaran Universitas Negeri Melalui Jalur UTBK SBMPTN 2023
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR