Kandungan nutrisi di dalam ASI bisa menggantikan cairan yang hilang ketika bayi mengalami diare.
ASI juga mengandung antibodi yang mampu melawan virus penyebab bayi diare yang disebabkan oleh bakteri.
ASI juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi dan menjadi pilihan yang paling tepat.
Diketahui, WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi yang mengalami diare akut dapat diberikan suplemen zinc selama 10-14 hari.
Tetapi pastikan Moms memberikannya sesuai dengan dosis yang dianjurkan ya.
Untuk bayi di bawah 6 bulan, dosisnya adalah sekitar 10 mg per hari.
Sedangkan untuk balita, Moms bisa memberikannya sekitar 20 mg per hari.
Nah, untuk menentukan berapa jumlah dosis yang dianjurkan dan sesuai kebutuhan Si Kecil, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter anak masing-masing.
Umumnya, diare pada bayi tidak selalu membutuhkan antibiotik.
Pemberian antibiotik atau obat-obatan, biasanya ditujukan pada kasus diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Maka dalam pemberian obat-obatan, Moms bisa konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Diare Tak Kunjung Sembuh? Coba Atasi Dengan Minum Yoghurt yang Baik untuk Pencernaan
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR