Nakita.id - Diare tidak hanya bisa dialami oleh orang dewasa saja.
Tetapi, anak-anak juga rentan alami masalah kesehatan ini.
Apabila tidak ditangani dengan tepat, masalah diare sangat berbahaya.
Moms bisa kenali beberapa gejala diare yang dialami Si Kecil, seperti:
- Sering muntah-muntah
- Terlalu sering BAB dalam sehari
- Tekstur feses yang lebih berair dan berbau tajam.
Biasanya, Si Kecil yang mengalami diare akan lebih rewel, bibirnya kering, dan bagian bawah mata terlihat lebih cekung.
Apabila diare terjadi pada anak di bawah usia 6 bulan, Moms tidak disarankan untuk langsung memberikan obat secara sembarangan.
Moms bisa lakukan beberapa cara mengatasi diare pada bayi usia di bawah 6 bulan berikut ini sebagai penanganan pertama yang dilansir dari berbagai sumber.
Cara mengatasi diare pada bayi usia di bawah 6 bulan adalah dengan memastikan tercukupinya kebutuhan ASI.
Baca Juga: Kenali 5 Gejala Intoleransi Laktosa pada Bayi dan Apa Saja Penyebabnya
Kandungan nutrisi di dalam ASI bisa menggantikan cairan yang hilang ketika bayi mengalami diare.
ASI juga mengandung antibodi yang mampu melawan virus penyebab bayi diare yang disebabkan oleh bakteri.
ASI juga dapat mencegah terjadinya dehidrasi dan menjadi pilihan yang paling tepat.
Diketahui, WHO dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), bayi yang mengalami diare akut dapat diberikan suplemen zinc selama 10-14 hari.
Tetapi pastikan Moms memberikannya sesuai dengan dosis yang dianjurkan ya.
Untuk bayi di bawah 6 bulan, dosisnya adalah sekitar 10 mg per hari.
Sedangkan untuk balita, Moms bisa memberikannya sekitar 20 mg per hari.
Nah, untuk menentukan berapa jumlah dosis yang dianjurkan dan sesuai kebutuhan Si Kecil, Moms bisa berkonsultasi dengan dokter anak masing-masing.
Umumnya, diare pada bayi tidak selalu membutuhkan antibiotik.
Pemberian antibiotik atau obat-obatan, biasanya ditujukan pada kasus diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri.
Maka dalam pemberian obat-obatan, Moms bisa konsultasikan dengan dokter.
Baca Juga: Diare Tak Kunjung Sembuh? Coba Atasi Dengan Minum Yoghurt yang Baik untuk Pencernaan
Saat diare pada bayi usia di bawah 6 bulan cukup menghkhawatirkan, penanganan secara langsung oleh dokter perlu segera dilakukan.
Apalagi, jika menyebabkan bayi kehilangan cairan dan dehidrasi.
Moms juga perlu membawa bayi usia di bawah 6 bulan mengalami diare, jika:
- Diare tak kunjung sembuh lebih dari 2 hari
- Feses mengeluarkan darah
- Anak terlihat lesu
- Terjadinya penurunan berat badan
- Memengaruhi nafsu makan Si Kecil
- Kondisi lainnya yang terlihat semakin parah
Dalam penanganan diare pada bayi di bawah 6 bulan, dokter dapat memberikan cairan infusan.
Jadi sebaiknya, jangan asal dalam pemberian obat-obatan ketika anak usia di bawah 6 bulan mengalami diare.
Baca Juga: 5 Fungsi Zinc Sangat Penting untuk Daya Tahan Tubuh dan Bisa Mengatasi Diare Pada Anak, Ini Faktanya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR