Nakita.id - Ketahui cara mengatasi sesak pada bayi agar tidak berakibat fatal!
Bayi bernapas lebih cepat daripada orang dewasa.
Normalnya, bayi bernapas 40 kali dalam satu menit.
Hitungan ini bisa berkurang menjadi 20-40 menit saat bayi tidur.
Pola napas setiap bayi juga berbeda-beda.
Bayi bisa bernapas dengan cepat selama beberapa menit tapii kemudian pelan selama 10 detik.
Hanya saja, perubahan pada diafragma bayi bisa menjadi tanda adanya masalah pernapasan.
Ini karena bayi normalnya menggunakan diafragma mereka untuk bernapas.
Melansir dari laman Children Hospital of Philadelphia, berikut ciri bayi mengalami sesak napas.
1. Napas cepat dan iramanya tidak teratur
2. Lubang hidung membesar
Baca Juga: Jangan Dulu Panik Ketika Mengalami Sesak Napas saat Hamil, Lakukan Kiat-kiat Ini untuk Meredakannya
3. Bayi mengerang
4. Kulit berubah biru
5. Batuk
6. Suara napas berisik
Jika Moms melihat tanda-tanda seperti di atas segera lakukan:
- Bayi yang mengalami sesak napas harus segera dibawa ke dokter
- Sediakan tabung oksigen untuk si Kecil
- Hubungi dokter anak untuk berkonsultasi
- Berikan penguapan atau mandikan air hangat dengan uap di ruang tertutup
- Jauhkan anak dari asap rokok
- Jika kondisi anak tidak membaik, bawa segera ke UGD rumah sakit
Baca Juga: 5 Rekomendasi Obat Batuk Disertai Sesak Napas pada Bayi yang Paling Umum Digunakan
Penting bagi orang tua untuk memahami pola napas anak agar bisa membandingkan.
Jika Moms menyadari ada perubahan mencolok maka segera cari bantuan.
Masalah pernapasan pada bayi adalah hal biasa tapi bisa diobati.
Kondisi ini bisa berdampak pada masalah serius atau tidak serius terkait kesehatan bayi.
Dengan pengawasan yang tepat, orang tua bisa segera membawa anak untuk mendapatkan perawatan medis cepat.
Baca Juga: Rekomendasi Obat Sesak Napas Bayi dan Obat Alami yang Mampu Atasi Sesak Napas Si Kecil
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR