• Sulawesi Barat
• Sulawesi Selatan
• Sulawesi Tenggara
• Maluku
• Papua Barat
• Papua
Cuaca ekstrem terjadi karena adanya Bibit Siklon Tropis 99W terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1009 mb yang bergerak ke arah barat.
Potensi sistem untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan berada pada kategori rendah.
Pusat Tekanan Rendah terpantau di perairan barat Australia yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di pesisir barat Australia dan di Samudra Hindia barat Australia.
Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan barat Aceh-Sumatera Utara yang membentuk daerah konvergensi memanjang dari perairan timur Sumatera Utara hingga Samudra Hindia barat Aceh.
Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan, kecepatan angin, dan ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah bibit siklon tropis/pusat tekanan rendah/sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR