Lebih baik tidak memberi mereka makan lebih dari yang diperlukan atau memaksa bayi untuk makan.
Gumoh terjadi saat perut mengandung terlalu banyak makanan, sehingga hal ini akan mencegahnya. Refluks gastroesofagus juga merupakan akibat dari makan berlebihan.
Jika bayi gumoh setelah menyusu, ada baiknya memberinya makan secara perlahan.
Pastikan mulut dan bibir bayi terkunci dengan benar lalu gunakan tangan untuk menopang kepala bayi. Jaga dot tetap penuh dengan susu, dan biarkan masuk ke mulut bayi.
Jika Moms terburu-buru, bayi mungkin akan menelan udara dengan susu yang menyebabkan sakit kembung dan gumoh.
Waktu makan harus menjadi periode waktu yang sangat santai, tidak stres sama sekali.
Beberapa bayi, terutama yang diberi susu formula, tidak muntah setelah menyusu kecuali terlalu banyak udara di perutnya.
Alasannya adalah ketidakmampuan bayi untuk mengontrol menelan udara saat mengisap botol.
Selain itu, bersendawalah bayi setidaknya sekali setiap kali setelah menyusu atau menyusu dari botol. Bersendawalah bayi setiap 30 hingga 60 detik setiap kali menyusui.
Bayi sering gumoh setelah menyusu bila posisinya salah.
Beberapa bayi muntah karena ibunya menggendongnya terlalu tinggi, jadi Moms perlu memberi makan bayi dengan cara perut bayi setidaknya setengah dari tinggi tempat tidur.
Baca Juga: Posisi Ibu Menyusui yang Benar Agar Bayi Tidak Mudah Gumoh dan Gemuk
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR