Cobalah berbagai posisi saat makan dan temukan mana yang paling cocok untuk bayi.
Pertambahan berat badan bayi yang buruk bisa jadi akibat posisi yang salah saat menyusu.
Selain itu, penambahan berat badan, muntah dan gumoh adalah tanda makan berlebihan.
Terkadang infeksi virus menyebabkan muntah setelah menyusui atau bisa jadi merupakan tanda gastritis.
Posisi bayi tegak adalah posisi terbaik untuk mencegah bayi muntah setelah menyusu.
Ini meminimalkan asupan udara dan memungkinkan bayi menelan lebih banyak susu tanpa memuntahkannya kembali.
Setelah memberi makan bayi, letakkan dia dalam posisi yang sedikit lebih tinggi sehingga semua makanan akan turun ke perutnya, bukan naik kembali.
Dalam kasus stenosis pilorus yang memengaruhi sfingter esofagus bagian bawah, gumoh bayi dikaitkan dengan menyusu dalam posisi tegak.
Beberapa bayi baru lahir dengan penyakit gastroesophageal reflux biasanya gumoh setelah menyusu karena minum terlalu cepat.
Dalam hal ini, menggunakan dot khusus yang berlubang kecil akan membantu bayi menghirup lebih sedikit udara saat ia minum susu.
Ini juga memungkinkan bayi minum dengan kecepatannya sendiri dan mengurangi jumlah episode gumoh.
Baca Juga: Penyebab Bayi Sering Gumoh dan Cara Mengatasinya, Moms Tak Perlu Khawatir Lagi
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR