Nakita.id - Bayi rentan mengalami diare.
Bayi mencret ditandai dengan lebih sering BAB.
Diare pada bayi juga membuat mereka jadi lebih rewel.
Rasa tidak nyaman yang mereka alami juga membuat Si Kecil mudah menangis.
Moms harus benar-benar memahami dalam pemberian obat bayi.
Apalagi jika Si Kecil mengalami diare pada usia 5 bulan.
Pemberian obat tidak boleh dilakukan secara sembarangan.
Dikhawatirkan obat-obatan yang diberikan malah akan menimbulkan masalah kesehatan lainnya yang lebih berbahaya.
Untuk itu, berikut rekomendasi obat diare bayi usia 5 bulan tanpa efek samping yang dilansir dari berbagai sumber.
Rekomendasi obat diare bayi usia 5 bulan tanpa efek samping bisa dengan ASI.
Pastikan Moms tetap memberikan ASI selama Si Kecil diare.
Baca Juga: Cara Mengatasi Diare pada Bayi Usia di Bawah 6 Bulan, Perlukah Minum Obat Dokter?
Kebutuhan ASI yang tercukupi bisa menjadi obat diare bayi usia 5 bulan tanpa efek samping.
Kandungan nutrisi pada ASI bisa menjadi antibodi guna meredakan diare.
ASI juga mencegah terjadinya dehidrasi yang bisa saja terjadi ketika bayi usia 5 bulan diare
Oralit dapat diberikan pada bayi usia 5 bulan yang mengalami diare.
saat sedang diare, cairan dan elektrolit pada tubuh bayi banyak keluar.
Sedangkan oralit mengandung natrium klorida, kalium klorida, trisodium sitrat dihidrat, dan glukosa anhidrat.
Moms bisa larutkan serbuk oralit dengan air.
Dosis penggunaan obat ini bisa disesuaikan dengan usia Si Kecil.
Umumnya, pada anak usia 1-5 tahun dianjurkan untuk minum 3 gelas pada 3 jam pertama, selanjutnya 1 gelas setiap kali diare.
Sedangkan usia 5-12 tahun minum 6 gelas pada 3 jam, selanjutnya 1,5 gelas tiap kali anak mengalami diare.
Bagi bayi usia di bawah 5 bulan sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter masing-masing.
Baca Juga: Moms Harus Waspada, Kenali Tanda-tanda Diare yang Membahayakan Anak
Moms juga bisa berikan obat Lacto-B yang dijual di apotek terdekat.
Obat diare satu ini mengandung probiotik atau bakteri baik di dalamnya.
Memiliki fungsi sebagai konstipasi, dispepsia, diare akibat laktosa, atau penggunaan antibiotik dalam jangka panjang.
Lacto-B aman diberikan pada anak usia 1 sampai 12 tahun.
Pemberiannya dengan frekuensi 3 sachet per hari.
Selain mengandung bakteri baik, produk ini juga mengandung vitamin C, vitamin B1, vitamin B2, vitamin B6, niasin, dan juga zinc.
Obat sirup diare ini bisa digunakan oleh anak-anak dan orang dewasa.
Tetapi yang perlu diingat adalah bayi di bawah 5 bulan harus sesuai petunjuk dokter.
Guanistrep bisa mengatasi mencret di mana penyebabnya tidak diketahui dengan jelas.
Obat ini nantinya akan bekerja menyerap racun dalam tubuh, serta membentuk lapisan pelindung di dinding usus untuk mengurangi diare pada bayi.
Sebaiknya konsultasikan ke dokter apabila diare pada bayi di bawah 5 bulan terjadi lebih dari 3 hari dan menunjukkan adanya tanda bahaya lain.
Baca Juga: Tips Berperan Sama untuk Dads Saat Bayi Diare, Ketahui Jadwal Menyusuinya
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR