Nakita.id - Banyak yang beranggapan bahwa anak yang gemuk itu lucu dan menggemaskan.
Memang melihat anak yang gemuk menyenangkan, tetapi faktanya bisa jadi hal tersebut menunjukkan gejala obesitas.
Padahal, obesitas yang diderita anak maupun orang tua bisa menjadi gejala penyakit serius.
Pada dasarnya, penyebab utama obesitas adalah ketidakseimbangan asupan sumber energi yang masuk ke tubuh dengan jumlah energi yang dibakar atau dikeluarkan.
Akibatnya, sisa cadangan energi menumpuk di dalam tubuh dalam bentuk jaringan lemak.
Tetapi masih banyak Moms dan Dads yang belum memahami apa itu obesitas dan bagaimana ciri-ciri anak yang mengalami obesitas.
Mengutip dari laman resmi P2PTM Kemkes, berikut adalah beberapa ciri-ciri anak obesitas yang harus diwaspadai.
1. Wajah bulat, pipi tembem, dan bahu rangkap
2. Leher relatif pendek
3. Perut buncit
4. Kedua pangkal paha bagian dalam saling menempel dan bergesekan
Baca Juga: Berperan Sama dalam Mengetahui 7 Penyebab Obesitas pada Anak, Apa Saja?
5. Pada anak laki-laki dada membusung dan payudara sedikit membesar, serta penis mengecil (tidak terlihat secara utuh karena tertutup oleh timbunan lemak)
6. Pada anak perempuan datangnya pubertas lebih dini yaitu usia kurang dari 9 tahun sudah mengalami menstruasi
Padahal tanpa disadari, obesitas pada anak bisa berdampak negatif.
Mengutip dari Yankes Kemkes, obesitas pada anak bisa memicu naiknya tingkat keparahan asma, dan penyakit pernapasan lain.
Selain itu akan berisiko juga pada tingkat kebugaran yang lebih rendah, diskriminasi sosial seperti bullying, viktimisasi, dan pengucilan yang bisa mengakibatkan harga diri yang rendah, kualitas hidup yang lebih rendah, dan prestasi akademik yang lebih rendah, meningkatnya risiko penyakit kardiovaskuler.
Penyakit lain yang dijumpai pada anak-anak adalah hiperkolesterolemia, hipertensi dan diabetes mellitus tipe 2, yang dulunya juga didominasi oleh orang dewasa dan tua.
Dari berbagai penyakit di atas, tentu harus ada upaya pencegahan obesitas dan intervensi dini.
Ada beberapa pendekatan yang bisa menjadi solusi praktis yang memungkinkan ana mencapai berat badan sesuai, di antaranya:
1. Menurunkan asupan energi dengan cara: memilih makanan yang menyenangkan, makan dengan teratur, kurangi cemilan atau minuman berkalori kosong, dan ikut sertakan anak dalam memilih makanan.
2. Meningkatkan keluaran energi dengan cara: mengurangi aktivitas bersantai, melibatkan keluarga dalam aktivitas si Kecil, dan meningkatkan gerak badan.
Oleh sebab itu, mulai berhati-hati ya, Moms!
Baca Juga: Obesitas Pada Anak, Ini 5 Cara Menurunkan Berat Badan Anak yang Terlalu Gemuk
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR