Nakita.id – Ketahui Moms apa saja manfaat pijat laktasi bagi ibu menyusui.
Menyusui merupakan pengalaman yang menyenangkan tetapi juga dapat mengalami kendala.
Ada beberapa masalah yang kerap dialami di mana menyusui menjadi terasa sulit.
Misalnya, suplai ASI yang tidak lancar, nyeri pada payudara, dan lainnya.
Oleh karena itu, untuk mengatasi hal ini ibu menyusui disarankan untuk melakukan pijat laktasi.
Pijat laktasi adalah teknik pijat payudara untuk mengendurkan jaringan payudara dan mengurangi masalah menyusui.
Ini dapat membantu mengosongkan payudara dan merangsang produksi ASI.
Dilansir dari Mom Junction, pijat laktasi dapat membantu mengatasi masalah menyusui sebagai berikut:
Seorang ibu menyusui dapat mengalami nyeri payudara karena pembengkakan payudara atau infeksi payudara (mastitis).
Berbagai jenis pijat laktasi dapat secara efektif membantu meredakan nyeri payudara.
Kemudian, juga dapat mencegah masalah lainnya seperti berkurangnya produksi ASI atau berhenti menyusui dini.
Baca Juga: Berapa Banyak Biaya yang Dikeluarkan untuk Pijat Laktasi di Puskesmas?
Pijat laktasi juga berhubungan dengan pemompaan payudara yang dapat meningkatkan volume ASI.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pemberian pijat payudara jenis tertentu bahkan dapat meningkatkan kualitas ASI dengan meningkatkan lipid, kasein, dan energi total ASI.
Payudara mengandung saluran susu sempit yang mengalirkan susu dari kelenjar susu ke puting susu.
Bayi menyusu pada payudara untuk mengaktifkan refleks let-down, menyebabkan ASI mengalir keluar.
Namun, dalam beberapa kasus, ketika susu tidak mengalir dari saluran ini dengan benar, ia akan mandek dan membentuk benjolan yang nyeri.
Dalam kasus seperti itu, memijat benjolan dengan lembut ke arah puting dapat membantu meredakan tonjolan tersebut, menyebabkan ASI mengalir dengan mudah.
Pelunakan dengan tekanan terbalik adalah teknik pemijatan payudara di mana area di sekitar areola ditekan perlahan ke dalam selama satu hingga lima menit.
Penekanan ini dapat mengurangi pembengkakan di sekitar puting susu, membuat area tersebut lembut dan lebih dapat dimampatkan, cocok untuk pelekatan bayi.
Teknik ini digunakan segera setelah melahirkan ketika payudara membesar karena edema.
Ini membantu dalam menguras cairan getah bening yang menyebabkan edema.
Para ahli percaya bahwa memijat payudara dengan lembut selama 30 detik atau lebih dapat meningkatkan aliran darah dan produksi kolagen.
Baca Juga: Manfaat Pijat Laktasi, Salah Satunya Bisa Atasi Kendur Pada Payudara
Pada akhirnya ini dapat menyebabkan stretch mark memudar pada akhirnya.
Selain itu, pijat payudara dapat membantu drainase limfatik, yang dapat membantu mengeluarkan racun dan limbah berbahaya lainnya dari payudara.
Ada berbagai cara untuk melakukan pijat laktasi bergantung pada tujuan pemijatan.
Meskipun demikian, berikut adalah beberapa langkah sederhana yang dapat Moms ikuti untuk mengatasi masalah menyusui secara umum, seperti pembengkakan dan saluran tersumbat.
Berikut adalah langkah-langkahnya:
Duduk dengan nyaman, seperti dalam posisi berbaring. Pastikan dalam kondisi tenang dan suasana ruangan menyenangkan.
Hangatkan tangan dengan menggosokkannya satu sama lain, atau bisa menggunakan handuk hangat untuk melakukannya.
Ambil sedikit minyak atau krim pijat dan gosokkan pada telapak tangan sebagai pelumas.
Mulailah memijat seluruh payudara dengan gerakan melingkar berirama bergerak ke arah aksila (ketiak) menggunakan ujung jari, tepuk dan pijat lembut payudara dengan jari. Bersikaplah lembut dan hindari menggunakan kekuatan berlebihan.
Setelah ASI mulai mengalir dengan lancar, kurangi jumlah pijatan dan perah lebih banyak ASI sampai Anda merasa lega.
Moms dapat memijat setiap payudara selama 30 hingga 45 menit sebelum menyusui atau saat mandi.
Baca Juga: 7 Langkah Pijat Laktasi yang Bisa Moms Lakukan Sendiri di Rumah, Bisa Tingkatkan Kualitas ASI
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR