Ini membutuhkan perhatian medis dan akan menuju ke tahap normal dengan perawatan medis yang tepat.
Mungkin ada kondisi seperti Paten Ductus Arteriosus (PDA) dan tekanan darah rendah (hipotensi).
Masalah-masalah jantung ini biasanya diperbaiki sendiri jika perawatan medis yang tepat diberikan tepat waktu.
Jika tidak dirawat dengan baik, kelebihan darah akan mengalir melalui jantung yang dapat menyebabkan gagal jantung pada tahap selanjutnya.
Peluang perdarahan intraventrikular lebih banyak terjadi pada bayi prematur.
Ini biasanya diselesaikan dengan sendirinya.
Namun, perawatan medis segera adalah kunci dalam kasus tersebut.
Karena bayi prematur yang lahir pada usia 35 minggu memiliki jumlah lemak yang disimpan lebih sedikit, peluang mereka untuk kehilangan panas tubuh lebih cepat.
Hipotermia ini juga dapat menyebabkan masalah pernapasan dan kadar gula darah rendah.
Karena bayi prematur memiliki sistem kekebalan yang belum matang, peluang mereka untuk terkena infeksi lebih besar.
Jika tidak ditangani tepat waktu, infeksi ringan dapat berlanjut ke kondisi serius seperti sepsis.
Baca Juga: Bayi Menangis Sampai Tremor, Apa Penyebabnya? Bayi Prematur Sering Mengalaminya
National Geographic Indonesia: Dua Dekade Kisah Pelestarian Alam dan Budaya Nusantara
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR