Fakta Terbaru Kasus David Bikin Heboh, Asuransi Sempat Ditolak karena Ada Keterangan Korban Terluka Akibat Perkelahian Dimana Korban yang Memulai, Siapa Oknum yang Berbuat?

Nakita.id - Kasus penganiayaan putra petinggi Ansor David Lozora pada 20 Februari lalu terus mengungkap fakta baru. 

Polisi sudah menetapkan dua tersangka, yaitu Mario Dandy Satrio (20) dan Shane Lukas (19). 

Dandy terbukti menganiaya sedangkan Shane bertindak sebagai provokator.

Mario Dandy dikenai Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 ayat 2 KUHP.

Sedangkan Shane Luka terkena Pasal 76c juncto Pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak subsider Pasal 351 KUHP.

Itu karena Dandy memukuli David berkali-kali, menendang perut hingga terjatuh bahkan menendang kepala David sampai pingsan di kompleks Grand Permata, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Kejadian ini berawal dari David yang punya masalah dengan mantan kekasihnya berinisial Agnes (15) yang kini berpacaran dengan Mario. 

Ketika David berkunjung rumah temannya berinisial R di Kompleks Grand Permata, Agnes menghubungi Mario untuk bersama-sama menemui David dan menyelesaikan masalah antara Agnes dengan David di masa lalu.

Konon David telah berlaku tak senonoh kepada Agnes. 

Saat bertemu, pembicaraan pun memanas hingga berujung pada penganiayaan.

Mario menganiaya D di samping rumah R hingga korban babak belur dan tak sadarkan diri. 

Baca Juga: Benarkah Tumbal? Mengenal Sosok Anastasya Pretya Amanda yang Provokasi Mario, Katanya Anak Jenderal dan Teman Agnes

Beruntung, saat itu orangtua David dan ibunya R melerai lalu membawa David ke rumah sakit terdekat, yaitu RS Medika Permata Hijau. 

Mario sendiri diketahui sebagai anak seorang pejabat eselon II di Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan, sedangkan David adalah anak dari petinggi Ansor hingga menjadikan kasus ini heboh dan viral. 

Asuransi David Ditolak Rumah Sakit

Yang menarik, akun twitter Melissa Anggraini, MH mengungkapkan fakta yang bikin heboh. 

Tweet ini merupakan balasan dari postingan yang diunggah Guntur Romli, Melissa mengungkap ada kejanggalan saat kasus ini diungkap pertama kali. 

Ia mengatakan Rumah Sakit Medika Permata Hijau sempat menolak asuransi David. 

Setelah diselidiki ternyata ada keterangan yang memuat kalau korban terluka akibat perkelahian.

Yang jadi masalah, di situ disebutkan kalau perkelahian itu dimulai oleh korban sendiri.

Keterangan itu didapat pihak rumah sakit dari sumber aparat alias Polsek setempat. 

Cuitan ini langsung diretweet oleh akun twitter @BangNalar

Fakta soal David yang harus kita ketahui atas apa yang dilakukan oleh
@polisijaksel

Bagaimana ini Pak @ListyoSigitP? @mohmahfudmd ??

Ga dibawa aja biar ditangani sama Bareskrim?!

Baca Juga: Mapolres Jaksel Penuh dengan Karangan Bunga untuk Tangkap Agnes karena Biang Keladi Kasus David : 'Ga Ada Provokasi A, Ga Ada yang Koma'

Padahal, seperti sudah diketahui kalau Mario dn teman-temannya yang membully dan menganiaya David sampai koma. 

Beberapa warganet ikut berkomentar:

Baron @baronlukater

"Saat awal kasus ini mencuat spt ada aroma yg gak beres."

Bienvenue @Sosmed_Rusak
"Gua mah uda nebak..
Endingnya seperti kata film sailormoon "DENGAN KEKUATAN UANG AKU AKAN MENGHILANG"..

????"

Baca Juga: Pengacara dan Polisi Bantah Agnes Ikut Merekam Penganiayaan David, Guntur Romli Tak Percaya hingga Warganet Perlihatkan Dugaan Siapa Perekam Sebenarnya : 'Itu Siluet Bayangan Perempuan'

PROMOTED CONTENT