Nakita.id – Sebagian besar peralatan dapur yang ada di rumah berbahan stainless steel.
Misalnya pada wajan, panci, teko, dan masih banyak lagi.
Peralatan rumah tangga ini dipilih karena memiliki perawatan yang mudah sekaligus dapat digunakan awet sampai bertahun-tahun.
Supaya tahan lama, maka mereka perlu dibersihkan secara tepat.
Untuk menjaga stainless steel selalu dalam kondisi bagus, penting untuk menjaga lapisan pelindungi ini dengan pembersihan rutin.
Jika tidak dirawat dengan benar, permukaanya bisa tergores, aus, dan bahkan mengalami kerusakan.
Nah, supaya tidak salah lagi, berikut ini adalah kesalahan yang harus dihindari saat membersihkan stainless steel.
Dilansir dari Bobvila, stainless steel mengandung besi, kromium, mangan, silikon, dan karbon.
Ketika unsur-unsur ini berinteraksi dengan oksigen di udara, mereka membentuk lapisan tipis yang melindungi baja dari karat dan korosi.
Pembersih abrasif mengikis lapisan ini dengan menggoresnya dan merusak butiran alami baja, menyebabkan karat seiring waktu.
Hindari bubuk pembersih dan cairan yang mengandung bahan abrasif seperti kalsit, feldspar, kuarsa, dan silika.
Pemutih adalah bahan pokok pembersih di banyak rumah tangga, tetapi tidak cocok dengan stainless steal.
Reaksi kimia antara pemutih dan stainless steel dapat menyebabkan tumpul dan bahkan menggerogoti logam.
Pastikan untuk memastikan bahwa produk pembersih bebas dari pemutih sebelum menggunakannya di wastafel atau peralatan stainless steel.
Selalu bersihkan peralatan dapur ini segera setelah Moms melihat kotoran atau debu menempel di permukaan.
Jika dibiarkan mengering, kotoran akan lebih sulit dihilangkan.
Selain itu, memuungkinkan memerlukan alat pembersih yang lebih keras atau penggosokan yang lebih keras.
Pada akhirnya, cara tersebut dapat menumpulkan permukaan.
Gunakan tisu basah atau kain mikrofiber untuk membersihkan tumpahan segera setelah terjadi.
Produk pembersih dapat meninggalkan residu, yang dapat menodai hasil akhir.
Setelah mencuci peralatan baja tahan karat dengan larutan pembersih komersial atau buatan sendiri selalu bilas permukaannya dengan air bersih.
Cukup basahi kain mikrofiber dan usapkan ke permukaan untuk memastikan tidak ada larutan pembersih yang tersisa.
Baca Juga: 5 Cara Merawat Peralatan Dapur Bahan Stainless Steel Agar Tetap Awet
Jangan pernah menggosok peralatan stainless steel dengan wol baja, sikat baja, atau spons abrasif.
Wol baja mungkin ideal untuk membersihkan barang-barang lain di dapur, tetapi terlalu abrasif untuk stainless steel.
Gunakan alat non-abrasif seperti handuk kertas atau kain mikrofiber lembut.
Pastikan untuk mengikuti pembersihan dengan menggosok dengan kain lembut, bersih dan kering untuk menghilangkan residu yang tersisa di permukaan.
Meninggalkan endapan makanan pada stainless steel akan menyebabkan kerusakan dan membuatnya sulit dibersihan.
Segera bersihkan tumpahan di stainless steel dengan lap basah atau handuk kertas sebelum sempat mengeras.
Dengan begitu peralatan stainless steel akan terlihat baru lebih lama.
Bergantung pada jenis tumpahannya, stainless steel akan dengan mudah menahan sebagian besar noda.
Namun, selalu disarankan untuk menghapus cipratan dan residu segera setelah terjadi.
Pembersihan rutin peralatan stainless steel akan membantu menjaganya tetap terlihat bagus selama bertahun-tahun.
Ingat bahwa hanya mencuci dengan deterjen ringan dan air hangat diikuti dengan pembilasan biasanya sudah cukup untuk membersihkan kotoran dan menjaga peralatan dari noda.
Baca Juga: Panci Keramik atau Panci Stainless Steel? Ternyata Alat Masak Ini yang Bikin Sehat Masakan di Rumah
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR