Nakita.id - Yuk, Moms ketahui cara yang benar untuk mencegah infeksi pada bekas tindikan telinga bayi perempuan.
Sudahkah telinga si Kecil ditindik?
Ya, di Indonesia menindik telinga bayi perempuan merupakan budaya yang sudah turun temurun.
Memang secara medis tidak ada manfaatnya, namun hal ini biasanya dijadikan penanda anak laki-laki dan perempuan.
Menindik telinga bayi perempuan biasanya dilakukan di puskesmas, klinik, atau rumah sakit.
Setelah telinganya ditindik, si Kecil wajib mendapatkan perawatan yang baik dan benar agar bekasnya tak infeksi.
Bagaimana caranya?
Moms wajib untuk membersihkan telinga anak setiap hari yang biasanya dilakukan setelah mandi.
Pastikan lubang telinga anak tetap kering dan tidak lembap.
Usap daun telinganya dengan perlahan menggunakan handuk lembut sampai kering.
Tak hanya itu, agar infeksi tak terjadi, Moms wajib menindik telinga anak di fasilitas kesehatan.
Baca Juga: Berapa Biaya Tindik Telinga Bayi di Bidan? Yuk, Cari Tahu di Sini!
Di fasilitas kesehatan, seperti rumah sakit, klinik, dan puskesmas, ditangani oleh tenaga kesehatan yang sudah memahami prosedur medisnya dan dijamin steril.
Tak sedikit bayi mengalami infeksi usai menjalani proses menindik telinga bayi perempuan.
Jika hal itu terjadi pada Si Kecil, ada baiknya Moms meminta saran dokter untuk penggunaan obat pereda nyeri bagi bayi.
Ketika telinga terlihat memerah dan muncul ruam, coba pertimbangkan untuk mengganti anting.
Sebab bisa jadi bahan pembuat anting yang Moms pilih kurang cocok dengan kulit bayi yang sensitif.
Moms juga harus rajin membersihkan area telinga Si Kecil yang ditindik.
Bersihkan area tersebut menggunakan air dan sabun lembut dengan sedikit alkohol.
Ingat, setiap kali akan memegang telinga Si Kecil yang baru ditindik, Moms perlu untuk mencuci tangan dan memastikannya steril.
Lalu, apa yang bisa dilakukan orangtua jika si Kecil mengalami infeksi?
Jika infeksi terus terjadi, jangan paksa Si Kecil untuk tetap memakai anting tersebut ya Moms.
Tak hanya itu, segera periksakan ke dokter untuk mengatasinya.
Nantinya, dokter akan memberikan obat agar infeksinya berkurang.
Melansir dari WebMD, Moms dan Dads sebaiknya menindik telinga anak saat anak sudah berusia 3 bulan atau lebih. Mengapa?
Akan lebih aman ketika si Kecil sudah mendapatkan vaksinasi tetanus.
Seperti yang kita ketahui, vaksinasi tetanus pada bayi menjadi salah satu imunisasi dasar.
Anak baru mendapatkannya pertama kali pada saat usia 2 bulan.
Tentunya, apabila si Kecil sudah dapat vaksin, maka kekebalan tubuhnya sudah mulai terbentuk sempurna.
Moms bisa menindik telinga anak di puskesmas dengan harga yang terjangkau.
Cukup dengan rentang harga Rp 15.000 hingga 40.000 Moms sudah bisa menindik telinga anak di puskesmas.
Sayangnya, tindik telinga anak ini tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Dokter yang menangani biasanya membutuhkan waktu kurang lebih 60 menit untuk menindik telinga anak.
Jadi, bagaimana, Moms? Sudah siap untuk menindik telinga si Kecil?
Baca Juga: Ternyata Masih Banyak yang Salah, Ini Usia yang Aman untuk Tindik Telinga Bayi
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR