Baca Juga: Berperan Sama dalam Mengasuh Anak, Ternyata Ini Cara Agar Hubungan Dads dan Si Kecil Main Hangat
Dua saudara perempuan yaitu Susan dan Anne Wojcicki sangat berprestasi.
Susan awanya merupakan manajer pemasaran Google menjadi CEO perusahaan tersebut pada tahun 2014, sedangkan saudaranya, Anne menjadi salah satu pendiri perusahaan genomik dan biotek 23andMe.
Ibunda mereka, Esther memercayai kedua putrinya untuk berperilaku secara bertanggung jawab dan juga diberi kebebasan oleh Esther, hal yang mungkin tidak dilakukan banyak orangtua saat ini.
"Saya memberi anak-anak saya kesempatan untuk menjadi sangat mandiri sejak dini. Saya memiliki tiga anak dalam empat tahun, dan tidak ada yang membantu, jadi saya meminta mereka bekerja karena kebutuhan."
Menurut Esther, kebebasan tersebutlah yang membuat anak-ananya percaya diri dan bertanggung jawab.
3. Tidak mengendalikan, tetapi memantau anak
Anak membutuhkan waktu menemukan jalan hidup mereka, sehingga banyak yang mengalami kehilangan arah.
Dalam situasi tersebut, sebagai orang tua wajib memimpin anak dengan mengikuti ke mana pun anak pergi, bukan mengendalikan anak.
Menurut pengarang Kenneth Ginsburg, bukan perkara mudah untuk membiarkan anak menemukan jalan mereka sendiri.
"Kita ingin membantu, memperbaiki, dan membimbing anak," ucap penulis buku Building Resilience in Children and Teens itu.
"Tetapi kita harus ingat, ketika kita membiarkan anak mencari tahu sendiri, ucapkan dalam hati 'saya rasa saya kompeten dan bijaksana'."
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR