Ini menunjukkan kepada mereka bahwa Dads menanggapi kebutuhan mereka, bukan hanya bereaksi.
Saat melihat Dads mendengarkan, anak biasanya akan lebih tenang.
Mereka menyadari bahwa Dads membiarkan mereka mengungkapkan perasaan mereka, alih-alih hanya menilai mereka terlebih dahulu.
Buatlah anak mengerti bahwa tidak apa-apa untuk mengungkapkan perasaan dan emosinya terutama kemarahan, tetapi kemarahan tidak boleh dalam bentuk fisik, seperti memukul atau menendang.
Beri tahu mereka bahwa berteriak, memanggil nama, atau bersikap jahat tidak dapat diterima dan sebaliknya dengan tenang membicarakannya adalah cara yang lebih baik.
Tegakkan aturan perilaku ini setiap kali anak marah tanpa kecuali untuk melihat hasilnya secara bertahap.
Jika Dads terbiasa berteriak saat marah, maka anak juga akan menirunya.
Jadi, belajarlah untuk mengendalikan diri dengan tidak membentak anak-anak, apa pun alasannya.
Dengan tetap tenang dan menggunakan nada datar, Dads akan menyampaikan pesan bahwa perasaan marah dapat dikendalikan dan ditangani dengan tenang tanpa menjadi gelisah.
Nah, itu dia Dads beberapa cara berperan sama menangani anak yang sedang marah.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Berperan Sama dalam Membuat Si Kecil Sehat Melalui Olahraga, Ini Manfaatnya Untuk Dads
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR