Nakita.id - Yuk, ketahui langkah-langkah menulis cerpen yang menjadi materi Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut untuk kelas 11 SMA Kurikulum Merdeka.
Seperti yang ada pada buku pelajaran Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut kelas 11, ada enam langkah untuk menulis cerita pendek atau cerpen.
Apa saja, ya? Yuk, ketahui langkahnya berikut ini:
1. Mencari Ide
Ide yang digunakan tidak harus menggambarkan cerita yang rumit.
Sebagai pemula dalam menulis cerita pendek, kalian bisa fokus pada bagaimana menampilkan cerita dengan baik.
Gunakan ide cerita yang ringan terlebih dahulu.
Ide cerita dari kehidupan sehari-hari akan lebih mudah dikembangkan karena unsur emosional pada cerita lebih mudah dikuasai.
2. Menulis dengan Gaya Sendiri
Kalian tidak perlu berusaha untuk menjadi orang lain dalam menghasilkan tulisan.
Cukup perlu menulis sesuai dengan karakter dan kemampuan yang dimiliki.
3. Tentukan Temanya
Tema pada penulisan cerpen dibutuhkan untuk menentukan ide pokok atau gagasan pokok pada sebuah cerita.
Penggunaan tema bisa mempermudah dalam membuat alur cerita.
Untuk menentukan sebuah tema kita bisa melihat fenomena yang ada di sekitar.
Bisa juga dengan melihat hal apa yang menjadi keresahan dalam diri lalu diubah menjadi tema cerpen.
4. Membuat Alur dan Plot
Untuk menyusun plot kalian bisa memulainya dengan menentukan semua peristiwa yang akan dimunculkan pada sebuah cerita.
Setelah itu cari benang merah (hubungan) dari semua peristiwa yang terjadi sehingga membentuk alur cerita yang saling berkaitan.
5. Tentukan Siapa Tokohnya
Tips dalam membuat penokohan yang baik dalam sebuah cerita pendek, yaitu menampilkan citra tokoh senyata mungkin.
Citra yang dimaksudkan adalah watak dan karakter tokoh yang digunakan.
Semakin nyata watak, karakter ataupun sifat tokoh digambarkan, maka akan semakin mudah pembaca ikut larut dalam peran yang dimainkan oleh tokoh.
6. Tentukan Latar atau Setting
Latar atau setting adalah segala sesuatu yang menunjukkan waktu, tempat dan suasana yang digunakan pada cerita.
Tanpa penggunaan alur atau setting sulit bagi pengarang dapat menyampaikan plot secara gamblang kepada pembaca.
Sementara itu, ada enam hal yang mendukung struktur cerpen, di antaranya:
1. Abstrak: pemaparan gambaran awal dari cerita yang dikisahkan
2. Orientasi: menjelaskan tentang latar cerita seperti waktu, suasana, tempat/lokasi yang digunakan dalam penggambaran cerita cerpen
3. Komplikasi: awal suatu masalah yang dihadapi oleh tokoh
4. Evaluasi: konflik masalah yang semakin memuncak
5. Resolusi: akhir permasalahan yang terjadi pada cerpen
6. Koda: nilai atau pesan moral yang terdapat pada sebuah cerpen yang disampaikan
Baca Juga: 6 Langkah Menulis Cerpen, Materi Bahasa Indonesia Kelas XI Tingkat Lanjut Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR