Nakita.id - Yuk, Dads, ketahui beberapa hal yang bisa dilakukan saat berperan sama dalam mengatasi anak yang kecanduan main HP.
Anak bermain ponsel sebenarnya tak masalah apabila sesuai dengan ketentuan dan kebutuhannya.
Sayangnya, seringkali Moms dan Dads menemukan anak yang selalu ingin memegang ponselnya.
Anak yang terlalu sering menatap layar ponselnya setiap hari, tentu bukanlah hal yang bagus.
Tak hanya memicu masalah pada penglihatannya, waktu anak untuk beraktivitas fisik juga jadi berkurang.
Kendati demikian, sebenarnya Moms dan Dads bisa bekerja sama untuk mengatasi anak yang kecanduan ponsel ini. Bagaimana ya caranya?
1. Atur batasan
Di sinilah sikap otoritatif dari orangtua dibutuhkan. Orangtua yang otoritatif merupakan orangtua yang tegas namun bersifat untuk mendukung.
Atur batasan dengan anak sehingga mulai detik ini, anak bisa lebih bisa mengelola waktu untuk bermain ponsel.
Misalnya, ponsel hanya boleh digunakan untuk kebutuhan belajar dari rumah.
Tak masalah jika Dads membolehkan anak untuk bermain dengan ponsel tersebut.
Baca Juga: Cara Mengecek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Melalui Aplikasi HP
Tapi ingatkan pada anak bahwa ada batasan waktu untuk bermain, misal hanya 1 atau 2 jam saja.
2. Berikan contoh yang baik
Seperti yang kita ketahui, anak-anak meniru apa yang dilakukan oleh orangtuanya.
Jika memang Dads ingin anak untuk berhenti bermain ponsel terlalu sering, lakukan hal yang sama.
Letakkan ponsel jika memang sudah tidak digunakan lagi.
Berikan waktu yang luang tadi untuk bisa menghabiskan waktu bersama keluarga atau hal-hal lain yang lebih bermanfaat.
3. Ajak anak untuk olahraga
Salah satu dampak kecanduan ponsel adalah anak tidak mendapatkan banyak waktu untuk beraktivitas fisik.
Hati-hati, hal ini berdampak buruk untuk anak-anak, terutama anak usia sekolah.
Sebab, terlalu banyak aktivitas sedentari seperti bermain ponsel terlalu sering bisa membuatnya mengalami obesitas.
Selama satu hari, cukup lakukan setidaknya 60 hingga 120 menit olahraga atau aktivitas fisik.
Baca Juga: Cara Menghemat Baterai HP Awet Tahan Lama, Biar Tidak Nyolok Terus
Tak perlu olahraga yang berat-berat, Dads bisa ajak anak untuk bersepeda atau bermain badminton di halaman rumah.
Memang hal ini tak bisa langsung membuat anak jadi tidak bermain ponsel lagi.
Dibutuhkan kesabaran dan ketekunan dari Moms dan juga Dads untuk mengatasi masalah tersebut.
Dampak main ponsel terlalu lama
Tak hanya kualitas tidurnya, tumbuh kembangnya pun akan berdampak negatif jika Si Kecil dibiarkan sering bermain gawai sebelum tidur.
Karena sinar biru yang dipancarkan gawai, dapat membuat produksi melatonin anak jadi terhambat.
Dimana seharusnya, hormon melatonin ini berperan untuk menimbulkan rasa kantuk pada Si Kecil.
Bukannya merasa ngantuk, paparan cahaya biru dari gadget malah akan membuat Si Kecil merasa segar dan tidak mengantuk. Akibatnya, membuatnya bisa tidur hingga larut malam.
Sebuah studi juga membuktikan, jika Si Kecil sering bermain gawai bisa bikin jadwal tidurnya berantakan lho, Dads.
Akibatnya, Si Kecil tidak pulas saat tidur baik di siang hari ataupun malam hari.
Nggak heran, jika Si Kecil nantinya akan lebih sering tantrum dan membuat tumbuh kembangnya menjadi terhambat.
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR