Nakita.id - Moms tak perlu repot beli obat lagi untuk atasi diare.
Sebab, sudah ada ramuan tradisional yang ampuh atasi diare sejak dulu.
Ramuan tradisional diare ini terbuat dari daun sirih, Moms.
Lantas, bagaimana cara membuat ramuan ajaib ini untuk mengatasi diare?
Berikut ini langkah-langkahnya ya, Moms. Catat sekarang!
- Daun sirih (4-6 lembar)
- Lada (6 biji)
- Minyak kelapa (1 sdm)
1. Cuci daun sirih dan lada sampai benar-benar bersih.
2. Kemudian, campurkan seluruh bahan dan tumbuk sampai halus.
3. Setelah semuanya tercampur, oleskan ramuan herbal di bagian perut.
Baca Juga: Pilihan Obat Diare Anak Tersedia di Apotek dan Aman Digunakan
Itu tadi cara membuat ramuan tradisional atasi diare dari daun sirih ya, Moms.
Jangan lupa untuk mencobanya ketika mulai terserang gejala diare.
Salah satu manfaat daun sirih untuk kesehatan adalah mengobati penyakit diare, Moms.
Pasalnya, daun sirih mengandung minyak atsiri yang terdiri dari banyak senyawa aktif.
Diantaranya seperti betlephenol, kavikol, seskuiterpen, hidroksikavikol, cavibetolm estragol, eugenol, dan karvakrol.
Selain itu, daun sirih juga mengandung enzim diastase, gula, dan tanin.
Meski begitu, sebaiknya Moms tidak mengonsumsi daun ini sembarangan.
Sebelum mencoba cara di atas untuk mengobati diare, Moms bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter terkait.
Cara ini paling penting dan paling efektif untuk menyembuhkan diare.
Selain bisa memenuhi cairan tubuh, minum juga bermanfaat mendorong kotoran keluar dari tubuh melalui tinja.
Moms bisa minum air putih, jus buah segar, soda tanpa gula tambahan, ataupun minuman berenergi tanpa gula dan kafein tambahan.
Baca Juga: Mengobati Diare dengan Daun Sirih Terbukti Efektif, Simak Cara Raciknya di Sini!
Pasalnya, minuman-minuman ini sangat kaya akan mineral seperti sodium, kalium, kalsium, dan magnesium.
Hindari minuman berkafein, beralkohol, gula, dan susu saat diare ya, Moms.
Cara atasi diare berikutnya yang juga bisa Moms coba adalah pola makan BRAT.
Sebagai informasi, BRAT merupakan singkatan dari banana (pisang), rice (nasi), apple sauce (saus apel), dan toast (roti panggang).
Meski mungkin rasanya hambar, pola makan ini merupakan pola makan yang bagus karena rendah serat.
Juga, dikenal memiliki sifat retensi cairan, nutrisi, serta kemampuannya untuk tetap berada di perut dan sistem pencernaan lebih mudah daripada yang lain.
Moms direkomendasikan untuk makan makanan ini dalam porsi kecil untuk melihat bagaimana reaksi perut.
Selain itu, Moms juga bisa mengonsumsi jahe, lemon, dan makanan lainnya yang dapat menenangkan perut diare.
Probiotik merupakan mikroorganisme dan bakteri hidup yang bermanfaat bagi sistem pencernaan dan usus.
Diantaranya seperti melawan infeksi, juga membantu pemulihan dari diare.
Moms bisa mengonsumsi makanan seperti acar, acar kubis, yoghurt, kombucha, miso, dan makanan fermentasi lainnya.
Baca Juga: 4 Jenis Daun Ini Ampuh Sebagai Obat Diare Alami Anak dan Orang Dewasa, Apa Saja?
Selain itu, Moms juga bisa mengonsumsi suplemen probiotik yang bisa ditemui di apotek.
Akan tetapi, jangan lupa Moms berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum meminumnya.
Cara atasi diare yang berikutnya adalah dengan tidak berolahraga sesering dan selama mungkin.
Tujuannya adalah agar Moms tidak mengalami dehidrasi selama mengalami diare.
Moms, teh yang dimaksud di sini adalah jenis teh non kafein.
Diantaranya seperti teh kamomil, teh peppermint, teh lemon, teh jahe, teh hijau, dan teh herbal lainnya.
Tujuannya adalah untuk menenangkan perut dan sistem pencernaan, serta membantu mengembalikan cairan tubuh yang hilang akibat diare.
Terakhir, pastikan Moms menghindari beberapa makanan yang bisa memperparah diare.
Mulai dari makanan pedas, goreng, hingga berminyak. Juga, makanan tinggi gula, alkohol, kafein, serta susu.
Selain itu, Moms juga perlu menghindari kismis dan kurma yang akan membuat Moms sering pergi ke toilet.
Juga, kacang-kacangan dan biji-bijian yang dapat membuat perut terasa kembung dan mual.
Kulkas Side by Side New Belleza 4 Pintu dari Polytron, Dirancang Khusus untuk Dukung Tren Gaya Hidup Modern
| Penulis | : | Shannon Leonette |
| Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR