Ketika anak-anak mengalami keterlambatan dalam keterampilan sosial, mungkin sulit bagi mereka untuk bersosialisasi dengan anak lain.
Selain itu anak yang mengalami keterlambatan perkembangan juga mungkin tidak mencapai tonggak sosial dengan kecepatan yang sama dengan anak lain.
Terkadang orangtua ingin melihat beberapa anak bergaul dengan temannya di tahun-tahun prasekolah.
Tapi beberapa anak tidak mulai bermain dengan anak lain sampai taman kanak-kanak atau setelahnya.
Ketika anak-anak memiliki gangguan spektrum autisme ada perbedaan koneksi materi putih di otak.
Masalah dengan interaksi bisa menjadi tanda peringatan dini autisme.
Dalam hal ini, anak-anak mungkin menghindari interaksi dengan teman sebaya atau kesulitan untuk menjalin hubungan sosial dengan teman sebaya.
Perbedaan neurologis lainnya seperti ADHD juga dapat mendasari tantangan dengan beberapa jenis interaksi sosial.
Dalam hal ini, anak mungkin terlalu riuh, memaksa, atau menonjol dalam gaya interaksinya.
Supaya anak mau bergaul, maka dapat membantunya dengan beberapa cara berikut ini.
Moms bisa membantunya dengan cara mengajari beberapa keterampilan yang dibutuhkan dalam bersosialisasi.
Baca Juga: Jangan Dimarahi! Ini Cara Mengatasi Anak Tantrum di Tempat Umum
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR