Setiap rempah yang dimasukkan (kunyit, kencur, dan lada hitam) akan memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.
Makanan yang identik dengan Ramadan, kurma, juga kerap disebutkan dr Zaidul Akbar dalam setiap ceramahnya.
Ia menyarankan untuk makan kurma dengan semangka ketika sahur.
"Sains menjelaskan bahwa ternyata Fe (zat besi) pada kurma ini terikat sempurna dan bisa meningkatkan fungsinya ini ketika bertemu dengan vitamin C," tutur dokter lulusan Universitas Diponegoro ini.
Selain semangka, dr Zaidul Akbar juga menyarankan makan kurma dengan jeruk.
Tak hanya itu, jika ingin tulang-tulang semakin kuat, setelah makan kurma bisa minum perasan jeruk nipis dengan madu.
Tak hanya asupan vitamin, zat besi, dan enzim, dr Zaidul Akbar juga merekomendasikan asupan protein sehat saat sahur. Salah satunya dengan mengonsumsi minyak zaitun.
Menurut sains, dia menjelaskan, minyak zaitun mengandung MUFA (Monounsaturated fatty acids).
Salah satu minyak tersehat yang bisa digunakan untuk meningkatkan fungsi jantung hingga memperbaiki kolesterol.
Minum satu sendok makan minyak zaitun sebelum tidur.
Ketika bangun untuk sahur, minum infused water dari rempah, makan kurma tiga butir, dan minum minyak zaitun satu sendok makan lagi sudah cukup untuk simpanan energi selama berpuasa seharian.
Baca Juga: Menu Sahur Sehat Sop Ayam dan Ceker, Segar dan Mudah Dibuat
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR