Saat melakukan sahur, sebaiknya hindari makanan olahan seperti sosis, donat, nugget, kentang goreng dan masih banyak lagi lainnya.
Menurut dr Zaidul Akbar, makanan olahan tidak mengandung enzim maupun vitamin yang bagus untuk tubuh di mana tubuh akan menjadi segar dan aktif.
Serat juga penting dimasukkan dalam menu sahur yang sehat karena berfungsi sebagai antioksidan.
Kemudian, prinsip makanan yang baik adalah 4/6 diisi nabati seperti sayur dan buah, 1/6 diisi protein, dan 1/6 lagi untuk biji-bijian."
Pentingnya menjaga daya tahan tubuh agar tubuh tidak mengalami rasa lemas selama puasa seharian penuh.
Oleh karena itu, guna menjaga daya tahan tubuh kita bisa mengonsumsi madu atau habatussaudah.
Kemudian bisa juga menggunakan resep resep alpukat satu biji dikerok kemudian ditambahkan madu sedikit setelah itu minum minyak zaitun dan ditutup dengan minum air putih.
Pada kesempatan berbeda juga, dr Zaidul Akbar menjelaskan menu apa saja yang bisa dikonsumsi saat sahur.
"Anda bisa campur (irisan) kunyit, kencur, dan lada hitam. Cemplungin aja ke sini (botol berisi air mineral) dan enggak usah di-refill (isi ulang).
Kalau sudah selesai masa usianya, buang saja. Enggak bagus kalau di-refill," tuturnya pada kanal YouTube YISC Al Azhar.
Ia mengatakan minuman tersebut sudah cukup untuk asupan vitamin dan mineral dalam tubuh.
Baca Juga: 5 Ide Menu Sahur untuk Ibu Menyusui Agar Tetap Fit dan Kuat Sampai Buka
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR