Nakita.id – Karat yang ada di mesin cuci memang bisa menjadi masalah yang membuat frustasi.
Ada berbagai penyebab mengapa karat bisa mulai muncul seperti kebersihan yang buruk, kelembapan yang tinggi, dan masih banyak lagi.
Dengan mengetahui kemungkinan sumber masalahnya, dapat membantu melihat apakah ada solusi.
Bila noda karat pada mesin cuci tidak segera di atasi, hal ini bisa memengaruhi pencucian.
Hingga pada akhirnya juga bisa menimbulkan kerusakan dalam jangka panjang.
Supaya semua masalah tersebut dapat dihindari, berikut adalah beberapa tips untuk menghilangkan karat yang membandel.
Jika melihat noda karat pada mesin cuci, jangan khawatir. Ini adalah masalah umum dan mudah dihilangkan.
Moms bisa menggunakan bahan rumahan seperti cuka putih atau jus lemon.
Siap-siapkan alat dan bahan lainnya seperti kain lembut, pembersih abrasif, cuka putih atau larutan penghilang karat, dan air.
Untuk menghilangkan karat dari mesin cuci, ikuti petunjuk langkah demi langkah di bawah ini.
Mulailah dengan mencabut mesin cuci dan mengeluarkan pakaian atau cucian dari dalam.
Temukan area di dalam bak cuci di mana karat telah menyebabkan kerusakan.
Untuk bintik-bintik kecil atau kecil, kain lembut yang dicelupkan ke dalam larutan cuka sudah cukup.
Namun, untuk area karat yang lebih luas, Moms mungkin perlu menggunakan pembersih abrasif.
Setelah memutuskan metode pembersihan, campurkan larutan setengah bagian air dan cuka putih sebagai langkah pertama.
Oleskan larutan ke bagian yang berkarat dan gosok selama sekitar dua menit dengan kain lembut atau sikat.
Kemudian, taruh beberapa larutan lagi di area yang terkena dan tunggu sekitar 30 menit hingga larutan mengendap.
Sekarang, bilas area tersebut dengan air bersih dan keringkan dengan lap bersih. Ulangi langkah di atas jika noda karat masih terlihat.
Jika karatnya kuat atau membandel, maka jangan ulangi langkah di atas. Sebagai gantinya, pilihlah pembersih abrasif komersial.
Cukup oleskan larutan pada permukaan yang terkena menggunakan sikat dan gosok dengan lembut.
Biarkan selama sekitar 20 menit, lalu mulailah menggosok selama lima menit lagi.
Terakhir, bersihkan permukaan menggunakan spons atau kain lembap.
Baca Juga: 7 Cara Atasi Mesin Cuci Tidak Mau Berputar, Tak Usah Panggil Tukang!
Colokkan mesin cuci dan jalankan siklus kosong dengan menambahkan secangkir cuka untuk memastikannya telah dibersihkan secara menyeluruh.
Setelah siklus selesai, seka drum bagian dalam dengan kain kering. Terakhir, biarkan pintu mesin cuci terbuka hingga mengering secara merata.
Untuk menghindari kerusakan dan munculnya karat pada mesin cuci, maka perlu menerapkan cara perawatan seperti berikut ini.
- Selalu bilas tabung besar dengan air bersih. Pastikan tidak ada residu detergen yang tertinggal.
- Seka dinding tabung besar yang basah dengan sepotong kain sampai benar-benar kering. Selain detergen, air juga bisa menimbulkan kerak.
Walaupun sudah dibersihkan, tube biasanya masih basah sehingga sebaiknya tube tidak ditutup, biarkan terbuka selama 15-30 menit agar benar-benar kering.
Terapkan metode yang sama untuk tabung kecil, tetapi Moms perlu menggunakan kain potong baru.
- Jangan gunakan yang sama dengan yang digunakan sebelumnya dan biarkan terbuka selama 15-30 menit hingga mengering.
-Setelah selesai mencuci, ambil pakaian secepatnya. Pakaian basah dan lembap dapat menimbulkan kerak lain di dinding tabung.
- Selalu lap dengan bersih dan menyeluruh, baik bagian dalam maupun bagian luar mesin. Kerak dapat muncul di mana saja pada mesin. Selama ada sisa air, kerak akan muncul.
- Tempatkan mesin cuci di tempat yang kering. Lembap juga menjadi faktor utama munculnya kerak.
Baca Juga: Rahasia Tukang Laundry, Ternyata Begini Cara Agar Pakaian di Mesin Cuci Tidak Bau Apek
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR