Nakita.id – Selain mendinginkan, kulkas juga kerap digunakan untuk menyimpan makanan.
Baik itu makanan sisa atau makanan yang baru nanti akan diolah.
Menyimpan makanan di kulkas memang boleh-boleh saja dilakukan.
Pasalnya, menyimpan makanan di kulkas bisa lebih membuatnya tahan lama.
Tapi, bagaimana dengan makanan panas?
Apakah benar menyimpan makanan panas di kulkas bisa menyebabkan kerusakan?
Supaya tidak bingung, yuk simak penjelasannya berikut ini.
Makanan memang sebaiknya tidak terlalu lama dibiarkan.
Sebab, semakin lama makanan didiamkan, semakin tinggi risiko tumbuhnya bakteri berbahaya.
Namun, menyimpanan makanan panas langsung ke lemari es juga dapat menimbulkan efek samping, Moms.
Melansir dari All Recipes, langsung menyimpan makanan panas di kulkas dikatakan dapat meningkatkan suhu sekitar alat, menempatkan makanan di "zona bahaya" untuk pertumbuhan bakteri.
Baca Juga: Tips Jitu Menghilangkan Bau Amis di Kulkas Cuma Pakai 1 Bahan, Ini Faktanya!
Selain itu, makanan panas yang disimpan di kulkas juga bisa menimbulkan masalah keamanan pada makanan.
Lantas, apakah tidak boleh menyimpan makanan di kulkas?
Tenang saja, Moms tetap bisa menyimpan makanan di kulkas asalkan memerhatikan beberapa hal ini.
Pertumbuhan bakteri berbahaya terjadi antara 41 dan 135 derajat F.
Spektrum ini dikenal sebagai zona bahaya untuk makanan.
Bakteri yang berpotensi berbahaya tumbuh paling cepat pada suhu ini.
Menempatkan makanan panas dalam jumlah besar di lemari es dapat menaikkan suhu lemari es ke zona bahaya ini.
Sebagai informasi, suhu lemari es harus selalu diatur di bawah 40 derajat F.
Ini dapat mencegah pendinginan cepat yang diperlukan untuk mendapatkan makanan di bawah zona bahaya secepat mungkin.
Namun, tidak ada salahnya memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas jika memang diperlukan, Moms.
Misalnya, jika Moms pelupa atau tidak ada yang dapat menyimpan makanan setelah agak dingin, Moms bisa langsung menyimpannya di kulkas.
Lemari es dapat menangani panas dan mendinginkan makanan dengan cepat.
Namun, perlu diketahui bahwa makanan tidak boleh berada di luar pada suhu kamar lebih dari dua jam.
Jika demikian, berhati-hatilah dengan keamanan makanan, dan buang makanannya.
"Anda akan dapat memasukkan hidangan panas yang agak dingin ke dalam lemari es jauh sebelum Anda mencapai batas dua jam," kata Serena Poon, koki selebritas, ahli gizi, dan lulusan program pelatihan Grand Diplome Le Cordon Bleu.
"Sebagian besar pakar keamanan pangan akan mengatakan semakin cepat memasukkan sisa makanan ke dalam lemari es, semakin baik,” imbuhnya.
Kesimpulannya, Moms boleh-boleh saja menyimpan makanan panas di kulkas.
Moms juga tidak perlu menunggu makanan menjadi dingin sebelum menyimpannya.
Sebab, alih-alih membiarkannya terlalu lama di suhu ruangan, lebih baik untnuk menyimpannya segera selagi masih panas.
Namun, jika Moms menyimpan makanan panas dalam jumlah besar, ini akan membantu makanan melewati zona bahaya pertumbuhan bakteri lebih cepat.
Caranya yaitu dengan membagi makanan menjadi wadah yang lebih kecil dan dangkal.
Nah, itu dia Moms penjelasan mengenai menyimpan makanan panas di kulkas. Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Masih Banyak yang Salah Kaprah, Ini 7 Makanan yang Tidak Boleh Disimpan di Freezer Kulkas
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR