Melewatkan sahur bisa membuat kita tdak bertenaga dan makan berlebihan saat waktu berbuka.
Saat sahur, pilihlah menu yang mengandung karbohidrat kompleks seperti nasi merah atau gandum utuh.
Kemudian, pilih juga protein sehat seperi susu rendah lemak atau telur.
Kombinasi kedua kandungan itu bisa menjaga kestabilan gula darah yang membuat kita tak gampang lapar.
Delapan gelas atau dua liter air per hari merupakan porsi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan cairan.
Konsumsilah air putih dengan dua gelas saat membatalkan puasa, empat gelas setelah salat magrib sampai lepas makan malam, dan dua gelas saat sahur.
Minum banyak cairan sangat bermanfaat karena bisa mencegah dehidrasi dan mencegah kita ingin mengonsumsi asupan manis saat buka puasa.
Selain itu, batasi minum minuman yang mengandung kafein, seperti kopi, teh, soda, cokelat. Pasalnya kandungan itu bersifat diuretik yang membuat kita sering ingin buang air kecil.
Saat buka puasa, kita disarankan untuk tidak langsung akan berlebihan.
Sebaliknya, batalkan puasa dengan menu takjil yang ringan dan sehat, mulai dari meneguk segelas air putih, satu butir kurma, dan sayuran (sup, cah sayur, gado-gado, salad, dll).
Selain itu, hindari berbuka puasa langsung dengan makanan tinggi karbohidrat.
Baca Juga: 3 Menu Sahur untuk Diet Sehat, Praktis Dijamin Menurunkan Berat Badan
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR