Kondisi ini membawa risiko mengalami anemia yang lebih tinggi.
Oleh karena itu, ibu hamil disarankan untuk mencukupi asupan protein dan zat besi agar kehamilannya tetap sehat.
Secara umum, puasa dapat meningkatkan risiko hipoglikemia atau menurunnya kadar gula dalam darah.
Oleh karenanya, ibu hamil dengan kondisi kesehatan ini tidak dianjurkan untuk berpuasa.
Ketika memiliki kadar gula rendah dapat berdampak bagi penderita diabetes jika harus menunggu waktunya berbuka.
Begitu juga, jika dialami oleh wanita yang sedang hamil.
Flek atau pendarahan pada masa kehamilan merupakan hal yang patut diwaspadai.
Sebab, ada kekhawatiran akan terjadi pendarahan yang semakin parah hingga menyebabkan perkembangan janin terganggu.
Ibu hamil dengan kondisi disarankan untuk istirahat total dan mengonsumsi makanan bernutrisi, alih-alih berpuasa.
Ibu hamil kerap menghadapi beberapa masalah pencernaan seperti maag, perut kembung, hingga sembelit.
Apabila ibu hamil dengan masalah ini memaksakan puasa, risiko gangguan pencernaan bisa meningkat.
Baca Juga: Tips Puasa Sehat Bagi Ibu Menyusui Agar ASI Tetap Lancar, Rajin Konsumsi Ini saat Sahur dan Buka
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR