Nakita.id - Seorang ibu harus pandai mengatur pendapatan dan pengeluaran hingga keuangan keluarganya sehat.
Dengan keuangan sehat, setiap keluarga dapat dengan mudah mewujudkan keinginan hidup.
Seorang ibu sendiri memiliki banyak peran dalam keluarga.
Tidak hanya menjelma sebagai seorang koki, tapi juga perencana keuangan yang handal.
Agar hal itu dapat terwujud, hal pertama kali yang harus dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan keuangan secara menyeluruh.
Ibarat seseorang yang ingin mengetahui kondisi kesehatan dengan melakukan pemeriksaan secara menyeluruh (general check up).
Bahkan, general check up itu biasanya dilakukan secara rutin dalam waktu tertentu.
Dengan begitu, kita dapat mengetahui adakah penyakit di dalam tubuh, baik yang tampak maupun tak tampak, yang punya gejala maupun tanpa gejala.
Juga dapat mendeteksi apakah ada risiko penyakit tertentu yang mengancam dengan melakukan berbagai uji dan pemeriksaan.
Dengan berbagai pemeriksaan menyeluruh, kita dapat segera melakukan tindakan pengobatan bila penyakit itu muncul.
Juga melakukan tindak pencegahan jika ada risiko penyakit atau gangguan yang datang menyerang.
Baca Juga: Prinsip Perencanaan Keuangan Keluarga : Jangan Sampai Lebih Besar Pasak daripada Tiang
Hal yang sama berlaku bagi ibu yang ingin tahu, kondisi keuangan keluarganya.
Ibu pun dapat melakukan pemeriksaan keuangan secara rutin secara berkala.
Berapa banyak pendapatan juga seberapa besar pengeluaran keluarga setiap harinya.
Sebab, jangan sampai berbagai masalah keuangan membuat kondisi kas di rumah sakit.
Berikut ciri-ciri keuangan yang kurang sehat:
1. Merasa pendapatan selalu kurang
2. Uang Habis untuk bayar cicilan.
3. Sulit menabung
4. Sudah bertahun-tahun tidak memiliki rumah.
5. Gali lubang tutup lubang
6. Kerap berutang saat memiliki kebutuhan mendesak.
Baca Juga: Supaya Tidak Besar Pasak daripada Tiang, Begini Cara Pengelolaan Gaji yang Tepat Agar Keuangan Aman
Jika muncul ciri-ciri di atas tandanya keuangan kita kurang sehat.
Untuk itu, kita perlu mengevaluasi pendapatan, apakah pendapatkan itu dapat ditambah dengan bekerja sampingan atau punya bisnis tambahan.
Juga lakukan evaluasi pada pengeluaran, singkirkan pengeluaran yang tak perlu, jangan beli hal-hal yang kurang penting dan mendesak, apalagi yang konsumtif seperti handphone, laptop, dan lainnya.
Kalaupun perlu harus membeli karena kebutuhan, pastikan barang yang dibeli itu sesuai dengan kemampuan kita.
Baca Juga: Cara Terbaik Ibu Mengatur Keuangan Keluarga
4 Rekomendasi Susu Penggemuk Badan Anak yang Bisa Bikin Si Kecil Lebih Gemuk dan Sehat
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR