Nakita.id - Salah satu cara agar cepat hamil adalah mengonsumsi folavit, salah satu suplemen yang tinggi asam folat.
Mendapatkan buah hati tidak selalu mudah seperti apa yang dibayangkan. Kalau Moms dan Dads berpikir sering berhubungan intim adalah satu-satunya cara cepat hamil itu salah.
Karena, ada hal-hal lain yang juga harus diperhatikan agar Moms bisa hamil dalam waktu cepat setelah Dads mengucapkan ijab kabul sebagai tanda sahnya pernikahan.
Salah satunya dengan mengonsumsi folavit.
Apa itu folavit? Folavit adalah salah satu produk yang memiliki kandungan asam folat.
Mengandalkan makanan yang mengandung asam folat yang tinggi saja tidak cukup, Moms juga harus mengonsumsi suplemen bernama folavit. Tapi kapan sebaiknya minum folavit untuk program hamil?
Punya anak pasti keinginan setiap pasangan yang sudah menikah.
Tapi tidak semua Moms setelah menikah bisa langsung hamil, ada juga yang harus melakukan sejumlah program hamil. Salah satunya mencoba minum folavit, salah satu asam folat yang dijual di apotek.
Tapi kapan ya sebaiknya mengonsumsi folavit untuk promil? Simak selengkapnya di sini.
Setiap Moms yang mencapai usia subur perlu mengonsumsi asam folat setiap hari, baik yang sedang berencana hamil atau tidak, untuk membantu pembentukan sel-sel baru.
Baca Juga: Ketahui Manfaat Ibu Hamil Minum Folavit dan Berapa Kali Dosis yang Aman untuk Konsumsi?
Dilansir laman Tommys, jika Moms memiliki tingkat asam folat yang tepat dalam tubuh sebelum hamil, itu mengurangi risiko bayi mengalami cacat tabung saraf hingga 70 persen.
Cacat tabung saraf adalah masalah pada otak atau sumsum tulang belakang, termasuk spina bifida.
Asam folat ini dapat mengurangi risiko bayi mengalami cacat tabung saraf, seperti spina bifida.
Cacat tabung saraf terjadi ketika sumsum tulang belakang janin (bagian dari sistem saraf tubuh) tidak terbentuk secara normal.
Moms yang sedang menjalani program hamil dianjurkan untuk mengonsumsi asam folat idealnya selama 3 bulan sebelum kehamilan dan selama 12 minggu pertama kehamilan.
Penyedia layanan kesehatan Moms juga mungkin menyarankan untuk mengonsumsi asam folat selama kehamilan, terutama jika Moms berisiko mengalami anemia.
Selain itu, jika Moms memiliki peluang lebih tinggi untuk memiliki bayi dengan cacat tabung saraf, penyedia layanan kesehatan dapat merekomendasikan peningkatan dosis asam folat yang diminum sekali sehari.
Jika Moms lupa mengonsumsi asam folat, apa yang harus dilakukan tergantung seberapa sering Moms meminumnya.
Jika penyedia layanan kesehatan meresepkan konsumsi asam folat sekali sehari, Moms perlu melanjutkan konsumsi asam folat sesuai dengan dosis yang telah direkomendasikan penyedia kesehatan setiap harinya.
Jangan pernah mengonsumsi 2 dosis sekaligus untuk menebus dosis yang terlewat pada hari sebelumnya.
Selain dari folavit, asam folat dapat diperoleh dari beberapa makanan di bawah ini:
- Brokoli
- Kubis Brussel
- Bayam
- Asparagus
- Kacang polong
- Buncis
- Sereal sarapan yang diperkaya
Perpaduan makanan dan suplemen asam folat sangat baik jika Moms ingin memulai program hamil dalam waktu dekat.
Asam folat ini tidak berbahaya tetapi terkadang bisa mahal.
Beberapa orang berpendapat lebih murah untuk membeli asam folat secara terpisah daripada membeli suplemen bermerek yang mahal.
Nah, ini bisa menjadi bahan pertimbangan ya jika Moms ingin membeli suplemen asam folat.
Baca Juga: Berikut Manfaat Serta Cara Minum Folavit dan Natur E Untuk Program Hamil
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR