Nakita.id - Pemberian Makanan Tambahan (PMT) merupakan kegiatan pemberian makanan atau kudapan tambahan yang bermutu serta bergizi pada balita.
PMT sendiri ada bermacam-macam jenis serta tujuannya sesuai kebutuhan anak itu sendiri.
Biasanya, kader posyandu yang kerap membagikan PMT untuk Moms yang membawa Si Kecil untuk pemeriksaan.
Untuk menunya sendiri sudah ditentukan oles posyandu areanya masing-masing.
Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat stunting di Indonesia, yang sampai saat ini masih menjadi PR bagi masyarakat Indonesia.
Moms harus tahu, PMT sendiri memiliki dua jenis yaitu PMT Pemulihan dan PMT Penyuluhan.
Lantas, apa perbedaan dari kedua jenis PMT ini? Cari tahu selengkapnya berikut ini ya, Moms.
Menurut Tutik Wahyuni, PMT Pemulihan sendiri merupakan sarana pemulihan pada balita.
"Kalau PMT untuk pemulihan itu adalah sebagai sarana pemulihan dengan memberikan makanan padat gizi pada balita," sebut Tutik dalam acara 'Referenata: Penerapan PMT untuk Anak di Posyandu', Selasa (14/3/2023).
Menurutnya, PMT ini diberikan kepada anak-anak yang rawan gizi, termasuk gizi buruk maupun gizi kurang.
"Dan untuk BGM. BGM itu di bawah garis merah," kata Kader Posyandu Bina Putra, Puskesmas Gilingan, Solo ini.
Baca Juga: Tidak Sembarang, Ini Penentuan Jadwal Menu PMT Posyandu Sesuai Arahan Ahli Gizi
"Jadi, sangat penting sekali diberikan PMT Pemulihan," tegas Tutik kembali.
"Hal ini sebagai upaya mempertahankan kepentingan status gizi anak itu sendiri," terangnya.
Tutik menyampaikan, untuk PMT jenis ini harus diberikan setiap hari kepada balita.
Namun, penting untuk diingat bahwa PMT Pemulihan bukanlah sebagai pengganti makan utama.
"Bukan sebagai pengganti makan utama, tapi diberikan pada waktu selingan," katanya selagi menitikberatkan.
"Jadi, makanan (PMT) harus bergizi dan jangan asal-asalan," ujarnya.
Untuk PMT Pemulihan harus diberikan dalam waktu 90 hari berturut-turut ya, Moms.
Di sisi lain, ada juga yang namanya PMT Penyuluhan.
PMT Penyuluhan sendiri pada dasarnya merupakan penyuluhan yang diberikan kader untuk para ibu yang datang ke posyandu.
"Itu (PMT Penyuluhan) sebagai sarana penyuluhan mengenai makanan yang baik untuk meningkatkan keadaan gizi anak balita," jelas Tutik.
"Dan, untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat ke arah perbaikan gizi anak dengan cara pemberian makanan pada balita," tambahnya.
Baca Juga: Daftar Menu PMT Posyandu dengan Kandungan Gizinya
Sebagai informasi, untuk PMT Penyuluhan sendiri hanya akan diberikan di posyandu saja, Moms.
Persisnya, saat dilakukan penyuluhan terkait PMT saja.
Nah, itu tadi penjelasan lengkap dari kader posyandu terkait perbedaan PMT Pemulihan dan PMT Penyuluhan.
Moms harus ingat, PMT memiliki tujuan agar kebutuhan gizi anak dapat terpenuhi dengan baik.
Juga, untuk mencegah masalah gizi pada balita seperti stunting, yang dapat menghambat tumbuh kembangnya secara optimal.
Tak hanya itu. Moms perlu tahu bahwa pemberian menu PMT sendiri pada dasarnya sama.
Baik jika Si Kecil mengalami stunting ataupun tidak sama sekali.
Selain mendapat PMT, Moms dan Si Kecil juga dapat merasakan berbagai manfaat dari posyandu itu sendiri.
Mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengukuran lingkar kepala, hingga pemberian imunisasi.
Semua ini bisa Moms dapatkan di posyandu terdekat tempat tinggal.
Jadi, jangan sampai Moms lewatkan kunjunan rutin ke posyandu agar tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Menu PMT Posyandu yang Sederhana dan Bergizi Tinggi
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR