"Tidak semua keluarga memiliki alat untuk mengukur tinggi badan dan berat badan, posyandu lah yang punya," ucapnya.
Para kader posyandu juga sudah dilatih untuk mendeteksi stunting.
"Para kader sudah dilatih untuk mendeteksi hal-hal seperti itu," pungkasnya.
Ketika ada anak yang dicurigai stunting, maka posyandu pun akan merujuk ke puskesmas.
Nantinya puskesmas akan melakukan berbagai pemeriksaan.
Supaya bisa dipastikan, apakah anak benar-benar mengalami stunting atau tidak.
"Anak akan kita rujuk ke puskesmas. Nantinya, puskesmas harus melaksanakan pemeriksaan lebih lanjut apakah benar stunting atau gangguan tumbuh kembang biasa," terangnya.
Nantinya puskesmas juga akan terus berkolaborasi dengan posyandu untuk melakukan pemantauan asupan gizi pada anak yang mengalami stunting.
Anak yang mengalami stunting juga biasanya akan mendapatkan makanan tambahan ekstra.
"Ada tambahan makanan ekstra, untuk stunting ini bisa satu hari 3 kali, sesuai dengan anjuran puskesmasnya," tutup Diana.
Itu dia Moms, peran Posyandu dalan mengatasi stunting.
Baca Juga: Kesulitan yang Dialami Para Kader Posyandu Dalam Menjalankan Program
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR