Ini dapat meninggalkan bau tidak sedap di mulut.
Sebaliknya, makanlah makanan yang tinggi kandungan airnya, seperti semangka, mentimun, dan seledri, yang dapat membersihkan sisa makanan dan bakteri.
Makan diet seimbang yang mencakup banyak buah dan sayuran dapat membantu menjaga kesehatan mulut.
Ketika jam-jam tidak puasa, minumlah banyak air agar tetap terhidrasi dan membantu membuang partikel makanan yang dapat menyebabkan bau mulut.
Usahakan untuk minum setidaknya 8-10 gelas air antara buka puasa dan sahur.
Moms juga bisa makan buah dan sayuran yang kaya air selama berbuka puasa untuk membantu menjaga mulut tetap terhidrasi.
Untuk menghindari dehidrasi, sebaiknya hindari minuman berkafein seperti kopi dan teh.
Mereka memiliki efek diuretik yang dapat membuat kehilangan lebih banyak air.
Minuman manis juga bisa menyebabkan bau mulut dengan mendorong pertumbuhan bakteri di mulut.
Membilas mulut dengan air garam dapat membantu mengurangi peradangan dan membunuh bakteri.
Campur satu sendok teh garam dengan air hangat dan berkumur di sekitar mulut selama 30 detik sebelum meludahkannya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau Mulut Sesuai Anjuran Dokter dan Dengan Bahan Alami
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR