Nakita.id - Siapa bilang kalau Dads yang ingin #BerperanSama saat ibu hamil hanya memberikan kasih sayang dan dukungan selama masa kehamilan?
Menghindari pantangan dalam Islam juga termasuk berperan sama ya Dads.
Pantangan sebagai sebuah tradisi merupakan suatu perintah yang didalamnya berisikan larangan untuk melakukan sesuatu di mana jika melanggar biasanya dipercaya akan terjadi hal-hal negatif.
Namun pantangan ini berbeda seperti yang kebanyakan diceritakan orang, tapi pantangan menurut Islam.
Islam sebagai agama juga mengatur tentang perbuatan suami selama masa kehamilan.
Pasalnya kehamilan merupakan hal yang sangat berisiko tinggi, makanya tidak boleh melakukan hal-hal yang bisa merugikan kondisi Moms dan janin.
Suami yang menghindari pantangan di bawah ini tentu membawa peranan besar bagi kehamilan seorang Moms.
Sebagai seorang suami yang beragama Islam, Dads harusnya peka saat melihat kondisi Moms sedang hamil. Salah satunya dengan mengetahui pantangan untuk suami saat ibu hamil.
Pantangan-pantangan ini jika dipatuhi seorang suami akan membuat Moms aman saat masa kehamilan.
Apa saja pantangan suami saat istri hamil menurut Islam?
Mengutip kanal Youtube QDR Multimedia, Ustad Adi Hidayat menjelaskan bahwa pantangan memberikan sesuatu yang haram sesuai dengan ketentuan dari Allah SWT dan bukan termasuk mitos.
Baca Juga: Ayah Berperan Sama Melatih Fisik dan Kecerdasan Si Kecil dengan Permainan Menarik
Apa saja?
Dalam Alquran Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ كُلُواْ مِن طَيِّبَٰتِ مَا رَزَقۡنَٰكُمۡ وَٱشۡكُرُواْ لِلَّهِ إِن كُنتُمۡ إِيَّاهُ تَعۡبُدُونَ
Artinya:
"Hai orang-orang yang beriman, makanlah di antara rezeki yang baik-baik yang Kami berikan kepadamu dan bersyukurlah kepada Allah, jika benar-benar kepada-Nya kamu menyembah," (QS Al-Baqarah: 172)
Dengan ayat ini, Ustad Adi mengingatkan pentingnya memberikan nafkan dengan cara dan jenis yang halal untuk keluarga, termasuk untuk ibu hamil.
"Jangan sekali-kali membawa yang haram ke dalam rumah," jelas Ustaz Adi Hidayat.
Seorang muslim wajib melaksanakan salat 5 waktu, Isya, Subuh, Zuhur, Ashar, dan Magrib.
Meski menemani istri yang sedang hamil memiliki tantangan tersendiri, suami tidak boleh sampai meninggalkan salat wajib.
Bahkan bila perlu harus memperbanyak salat sunnah sebagai cara untuk berdoa agar istri dapat menjalankan kehamilan dengan baik hingga melahirkan nanti.
Menilai tidak bolehnya meninggalkan salat wajib, Rasulullah SAW pernah ditanya tentang seseorang yang sakit wasir, sehingga sulit berdiri ketika salat.
Baca Juga: Berperan Sama Menemani Anak di Hari Pertama Sekolah, Dads Bisa Persiapkan 5 Hal Ini
Beliau mengatakan: "Salatlah sambil berdiri, jika kamu tidak mampu sambil duduk, dan jika kamu tidak mampu, sambil berbaring miring," (HR Bukhari).
Pantangan suami saat istri hamil adalah tidak boleh berkata buruk, seperti menghina, ghibah atau bergosip.
Takutnya apa yang dijelekan justru menimpa anaknya sendiri.
Selain itu, perbuatan menjelekkan atau bergunjing juga dilarang agama. Dalam Alquran Allah SWT berfirman:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ ٱجۡتَنِبُواْ كَثِيرٗا مِّنَ ٱلظَّنِّ إِنَّ بَعۡضَ ٱلظَّنِّ إِثۡمٞۖ وَ لَا تَجَسَّسُواْ وَلَا يَغۡتَب بَّعۡضُكُم بَعۡضًاۚ أَيُحِبُّ أَحَدُكُمۡ أَن يَأۡكُلَ يَأۡكُلَ لَحۡمَ أَخِيهِ مَيۡتٗا فَكَرِهۡتُمُوهُۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۚ إِنَّ ٱللَّهَ تَوَّابٞ رَّحِيمٞ
Artinya:
"Hai orang orang yang beriman jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari cari kesalahan orang lain dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain.
Sukakah salah seorang diantara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah Maha penerima taubat lagi Maha penyayang," (QS Al Hujurat: 12).
Ada banyak ritual-ritual kehamilan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat.
Sebaiknya, suami menghindari acara ritual tersebut apabila tidak ada tuntunannya dari Alquran atau hadis.
Itulah beberapa cara agar Dads bisa #BerperanSama ketika istri sedang hamil.
Baca Juga: Berperan Sama dalam Menemani Anak Belajar, Ini Sederet Manfaatnya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR