Namun, itu tidak membunuh bakteri yang mungkin sudah ada di dalam telur - yang sering membuat orang sakit.
Proses pencucian juga dapat menghilangkan kutikula telur, yaitu lapisan tipis pada kulit telur yang membantu melindunginya.
Jika kutikula dihilangkan, bakteri apa pun yang bersentuhan dengan telur setelah sterilisasi akan lebih mudah menembus cangkang dan mencemari isi telur.
Meskipun pendinginan tidak membunuh bakteri, suhu dingin mengurangi risiko penyakit dengan membatasi jumlah bakteri.
Suhu dingin kulkas juga menghalangi bakteri menembus kulit telur.
Meskipun demikian, ada alasan penting lainnya mengapa telur harus didinginkan alias disimpan di kulkas di Amerika Serikat.
Untuk meminimalkan bakteri, Food and Drug Administration (FDA) mewajibkan telur yang dijual secara komersial untuk disimpan dan diangkut di bawah 45°F (7°C).
Setelah telur didinginkan, telur harus disimpan di lemari es untuk mencegah terbentuknya kondensasi pada cangkang jika dipanaskan. Kelembaban ini memudahkan bakteri menembus cangkang.
Jadi, setiap telur yang diproduksi secara komersial di Amerika Serikat harus disimpan di lemari es Anda.
RINGKASAN
Di Amerika Serikat dan beberapa negara lain, telur dicuci, disanitasi, dan didinginkan untuk meminimalkan bakteri.
Telur di negara-negara ini harus tetap didinginkan untuk meminimalkan risiko kontaminasi.
Baca Juga: Rekomendasi Kulkas Mini Terbaru 2023 dengan Daya Listrik Kecil
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR