Nakita.id - Berikut ini sederet cara membedakan mana batuk biasa dan batuk TBC (Tuberkulosis).
TBC merupakan salah satu penyakit yang cukup ditakutkan banyak orang.
Pasalnya, penyakit ini mudah sekali menular ke orang lain, Moms.
Terutama, ketika pengidap TBC menggunakan alat makan yang sama dengan orang yang tidak TBC.
TBC juga bisa tersebar ketika pengidapnya tidak menutup mulut apabila sedang batuk atau bersin.
Saat ini, kasus TBC di Indonesia tengah kembali meroket.
Bukan hanya orang dewasa yang rentan mengalami penyakit ini.
Anak-anak yang usianya masih belia pun berpotensi mengalami penyakit ini.
Penyakit ini bisa saja mengancam jiwa apabila tidak mendapatkan penanganan yang baik.
Oleh sebab itu, para pengidap TBC wajib sekali untuk melakukan pengobatan secara rutin.
Karena Moms perlu tahu, meski sangat berbahaya, penyakit TBC ini bisa disembuhkan.
Baca Juga: Kenali Gejala Awal TBC pada Anak, Jangan Sampai Disepelekan!
Asalkan, Moms rutin mengonsumsi obat yang dianjurkan oleh dokter.
Karena cukup berbahaya, Moms juga penting sekali untuk mengetahui gejala dari TBC.
Gejala TBC yang paling umum diketahui adalah batuk yang tak kunjung sembuh.
Namun, terkadang masih banyak orang yang bingung bagaimana membedakan batuk biasa dan batuk TBC.
Oleh sebab itu, kali ini Nakita ingin memberitahu perbedaannya. Yuk, simak!
Melansir dari berbagai sumber, berikut cara membedakannya:
Perbedaan antara batuk TBC dan batuk biasa ada di penyebabnya.
Penyebab batuk TBC adalah bakteri Mycobacterium Tuberculosis.
Bakteri ini bukan hanya menyerang pernapasan saja lo, Moms.
Tetapi, juga bisa menyerang tulang belakang, lapisan otak, dan saluran pencernaan.
Sementara, batuk biasa disebabkan oleh infeksi virus, asma, alergi, dan iritasi di saluran pernapasan.
Untuk membedakan mana batuk biasa dan batuk TBC bisa dilihat dari durasinya.
Apabila batuk berlangsung lebih dari 3 munggu, maka bisa jadi itu batuk TBC.
Karena, bakteri TBC ini sulit sekali untuk diberantas, Moms.
Bakteri ini akan terus berkembang di saluran pernapasan sehingga membuat batuk tak kunjung hilang.
Sementara, untuk batuk biasa hanya berlangsung beberapa hari.
Bahkan, bisa hilang sendirinya, semua tergantung dari penyebabnya.
Batuk biasa dan batuk TBC juga bisa dilihat dari warna dahaknya, Moms.
Biasanya warna dahak pengidap TBC adalah kuning atau hijau.
Warna dahak tersebut bisa berbeda karena sudah bercampur dengan bakteri.
Sementara, dahak pada batuk biasa cenderung berwarna bening.
Itu dia Moms, sederet perbedaan batuk biasa dan batuk TBC. Semoga bermanfaat, ya!
Baca Juga: Pentingnya Deteksi Dini dan Skrining Kesehatan Cegah Penyakit TBC
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR