Nakita.id – Kehadiran posyandu penting untuk keberlangsungan Si Kecil, terutama dalam 1000 hari pertama kehidupannya.
Posyandu memberikan pelayanan berupa penimbangan untuk memantau pertumbuhan anak.
Posyandu memberikan layanan kesehatan untuk ibu dan anak, imunisasi, KB, informasi seputar gizi, hingga penanggulangan diare.
Di posyandu, balita akan mendapatkan layanan imunisasi.
Dalam Kuliah WhatsApp yang diselenggarakan oleh Nakita bersama Nurcahya Anita Desi Andriyani selaku Bidan Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, membahas tuntas seputar imunisasi di Posyandu.
Dalam bahasannya, Bidan Nurcahya menjelaskan bahwa imunisasi terdiri dari 2 jenis, yaitu imunisasi wajib dan imunisasi pilihan.
Imunisasi wajib merupakan jenis imunisasi yang diprioritaskan dan diwajibkan oleh pemerintah.
Sedangkan, imunisasi pilihan, jenis imunisasi yang bisa Moms dapatkan selain dari imunisasi wajib.
"Imunisasi ada 2 jenis, yaitu imunisasi wajib dan imunisasi pilihan. Imunisasi wajib adalah imunisasi yang diprioritaskan dan diwajibkan oleh pemerintah karena tingginya kasus penyakit tersebut di Indonesia. Imunisasi pilihan adalah imunisasi yang bisa didapatkan di rumah sakit selain imunisasi wajib," ujar Bidan Desi.
Umumnya, semua jenis vaksin untuk anak bisa didapatkan di posyandu.
Namun, itu semua disesuaikan dengan ketersediaan vaksin yang ada di masing-masing posyandu tempat Moms tinggal.
Baca Juga: Ketahui Jumlah Posyandu Sesuai dengan Strata yang Ada, Simak Moms!
Dengan memberikan imunisasi dasar lengkap dan sesuai dengan jadwal, tubuh bayi akan memiliki kekebalan tubuh yang lebih optimal.
Sehingga, tubuhnya mampu bertahan melawan berbagai macam penyakit berbahaya.
Moms diwajibkan untuk datang segera ke posyandu guna melengkapi imunisasi dasar, seperti:
- Hepatitis B
- BCG
- Polio
- DPT
- Campak
Imunisasi dasar lengkap ini bisa didapatkan di Posyandu secara gratis.
Moms tak perlu khawatir, Bidan Desi menjelaskan jika pengambilan vaksinasi bisa didapatkan dari puskesmas wilayah setempat.
"Pengambilan vaksin posyandu adalah dari puskesmas wilayah setempat," terang Bidan Desi..
Baca Juga: Jadwal Menu PMT Lengkap di Posyandu Balita Beserta Kandungan Gizi
Namun, dalam beberapa kasus, bisa saja anak terlambat untuk mendapatkan imunisasi.
Hal ini memang bisa saja berpengaruh terkait manfaat yang didapatkan oleh anak.
Tetapi, agar Si Kecil tetap terlindungi, Bidan Desi mengatakan jika terlambat mendapatkan vaksin, anak bisa mendapatkan imunisasi susulan.
Apabila Moms terlewat untuk melaksanakan vaksinasi, maka masih ada batas waktu yang cukup untuk mendapatkannya dengan segera.
"Imunisasi dapat dikejar sampai dengan anak berusia 5 tahun," ujar Bidan Desi.
Meski begitu, disarankan untuk Moms membawa anak ke pusat pelayanan kesehatan terdekat agar bisa mendapatkan imunisasi sesuai jadwal.
Pasalnya, anak yang terlambat mendapatkan vaksinasi berisiko lebih besar tertular penyakit yang seharusnya bisa dilindungi dengan memberikan imunisasi.
Keterlambatan vaksin juga membuat anak rentan terserang infeksi dalam jangka waktu yang lebih lama.
"Akan tetapi, lebih baik jika imunisasi diberikan tepat waktu agar terbentuk kekebalan atau antibodi yang optimal," sambungnya.
Saat mendapatkan vaksinasi, beberapa anak mungkin akan mengalami beberapa gejala dan disarankan untuk dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat.
Serta, apabila anak sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu dan hendak dilakukan imunisasi, Moms diwajibkan melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak masing-masing.
Baca Juga: Ide Kreasi Menu PMT Ibu Hamil di Posyandu yang Bergizi Tinggi
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR