- Pasien diperiksa oleh petugas infeksius dan diambil dahaknya
- Jika pasien dapat berdahak: pasien akan diberi 2 buah pot sputum untuk berdahak di bilik dahak, kemudian diserahkan ke bagian laboratorium.
- Jika pasien tidak dapat berdahak: pasien akan diberi 2 buah pot sputum untuk berdahak di rumah besok pagi kemudian menyerahkan pot yang sudah berisi dahak ke bagian laboratorium.
- Pasien mendapatkan hasil pemeriksaan dahak melalui telepon, Whatshapp atau kader setempat
- Apabila dari hasil pemeriksaan, pasien dinyatakan positif TBC, maka pasien akan mendapatkan pengobatan TBC.
Pengobatan sesuai standar dan dilakukan pemeriksaan laboratorium gula darah, HIV, SGOT dan SGPT.
- Pasien menghubungi petugas TB melalui wa/sms/ Hp/telepon bahwa akan melakukan kunjungan ke puskesmas.
- Petugas TB mendaftarkan dan menyiapkan obat pasien
- Pasien datang ke puskesmas sesuai waktu janji dengan petugas TB
- Pasien mengambil antrian skrining
- Pasien menemui petugas TB di ruang pelayanan TB untuk diperiksa dan mendapatkan obat lalu pulang
Baca Juga: Alur Pelayanan Pemeriksaan TBC di Puskesmas, Apakah Bisa Pakai BPJS kesehatan?
Penulis | : | Aullia Rachma Puteri |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR