Nakita.id - Berikut sejumlah berita terpopuler yang dirangkum oleh Nakita pada hari Kamis (23/3/2023).
1. Ayah Berperan Sama Memberikan Dukungan untuk Ibu Menyusui, Ini Tipsnya
Menyusui hanya bisa dilakukan oleh para ibu, lantas bagaimana Dads harus berperan sama?
Menyusui merupakan fase yang harus dilalui setelah kelahiran si Kecil. Ini membutuhkan waktu, kesabaran, latihan dan kerjasama.
Sebagai seorang ayah, Dads mungkin berpikir kalau menyusui hanya tugas Moms. Tapi ternyata kalian juga punya peran penting, loh!
Melansir dari Wichbreastfeeding, berikut hal-hal yang bisa Dads lakukan untuk mendukung ibu menyusui.
Sebelum bayi lahir, Dads bisa melakukan:
1. Belajar tentang menyusui
Dads bisa mencari tahu informasi mengenai menyusui.
Ketahui apa saja kebutuhan bayi di hari-hari pertamanya.
Baca selengkapnya di sini
2. Haid Belum Bersih dan Selesai, Bolehkan Lakukan Hubungan Intim dengan Pak Suami?
Saat mengalami menstruasi, kebanyakan wanita berhenti sementara untuk berhubungan intim dengan pasangannya. Hubungan intim biasanya kembali dilakukan ketika haid benar-benar sudah bersih dan selesai.
Tapi, tahukah Moms, ternyata hubungan intim saat haid boleh-boleh saja dilakukan, lo. Ya, melansir dari Very Well Health, tidak ada bukti ilmiah bahwa melakukan hubungan seks saat haid berbahaya bagi kesehatan.
Bahkan, hubungan intim saat haid disebut-sebut memiliki sejumlah manfaat. Tapi, tidak dapat dipungkiri bahwa Moms dan Dads juga perlu berhati-hati dengan risikonya.
Lantas, apa saja manfaat dan risiko hubungan intim saat haid? Dan, bagaimana cara tepat melakukannya? Melansir dari Healthline, inilah beberapa manfaat yang didapat jika berhubungan seks ketika menstruasi.
1. Meredakan kram
Orgasme dapat meredakan kram menstruasi. Kram menstruasi terjadi ketika rahim berkontraksi untuk melepaskan lapisannya. Saat Moms mengalami orgasme, otot rahim juga berkontraksi. Kemudian, mereka melepaskannya. Pelepasan itulah yang membawa kelegaan dari kram menstruasi.
Seks juga memicu pelepasan zat kimia yang disebut endorfin, yang membuat Moms merasa nyaman. Selain itu, hubungan intim saat haid dapat membantu menghilangkan ketidaknyamanan menstruasi.
2. Periode menstruasi lebih pendek
Berhubungan seks dapat membuat siklus menstruasi menjadi lebih pendek.
Baca selengkapnya di sini
3. Berapa Lama Masa Nifas Pasca Melahirkan dan Apa yang Perlu Dipersiapkan?
Yuk, Moms ketahui berapa lama ibu melahirkan mengalami masa nifas.
Setelah melahirkan sang buah hati, Moms akan memasuki masa nifas yang cukup panjang.
Selama waktu itu memungkinkan wanita mengalami perubahan tubuh yang membutuhkan penyesuaian.
Tubuh dan emosi akan mengalami banyak perubahan pada hari-hari dan minggu-minggu setelah melahirkan.
Namun, tidak perlu khawatir Moms, karena hal ini hanya berlangsung sementara. Berapa lama ibu melahirkan akan melewati masa yang satu ini?
Masa nifas dimulai setelah kelahiran bayi dan berakhir ketika tubuh hampir kembali ke keadaan seperti sebelum hamil.
Meski lama nifas lebih lama dari menstruasi, namun umumnya berlangsung selama 4-6 minggu.
Pada 3 hari pertama, darah yang dikeluarkan berwarna merah pekat dan deras. Kemudian, pada hari ke-4 hingga 10, darah berwarna merah muda.
Setelah hari ke-10 atau 14, nifas hanya berupa titik-titik lendir. Hal tersebut bisa diibaratkan seperti halnya fase akhir menstruasi.
Baca selengkapnya di sini
4. Jangan Dicabutin Terus, Ini Cara Menghilangkan Uban Hanya Pakai Daun Pandan
Apakah Moms sedang mencari cara untuk menghilangkan uban?
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa Moms lakukan.
Namun, sampai saat ini, kebanyakan orang masih memilih untuk mencabut, mewarnai, atau menyemir rambut.
Meski ketiga cara tersebut memang mampu menghilangkan uban dalam sekejap, tapi Moms perlu waspada akan risikonya.
Ya, mencabut uban tidak akan menghentikan kemunculan rambut putih.
Selain itu, mencabut uban juga bisa merusak rambut, yang akhirnya menyebabkan kerontokan bahkan kebotakan.
Sementara itu, mewarnai atau menyemir rambut berisiko mengakibatkan iritasi bila bahan kimia di dalamnya berbahaya.
Lantas, kalau mencabut, mewarnai, dan menyemir rambut berbahaya, bagaimana cara menghilangkan uban?
Solusinya bisa dengan bahan alami, seperti daun pandan, Moms.
Baca selengkapnya di sini
5. Berapa Banyak Kebutuhan Air Putih Bagi Ibu Hamil Demi Kesehatan Janin
Yuk, Moms ketahui berapa banyak kebutuhan air putih bagi ibu hamil.
Selama masa kehamilan, penting bagi Moms untuk mengonsumsi makanan bernutrisi.
Tak hanya makanan saja, asupan cairan juga perlu diperhatikan Konsumsi minuman yang paling netral dan sehat, yaitu air putih.
Tapi, perlu diketahui, kebutuhan air putih untuk ibu hamil berbeda dengan orang pada umumnya Lalu, seberapa banyak kebutuhan air putih untuk ibu hamil?
Orang pada umumnya cukup minum sebanyak delapan gelas sehari.
Melansir dari American Congress of Obstetricians and Gynecologists atau ACOG, ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi air putih sebanyak delapan hingga 12 gelas setiap harinya.
Kenapa sebanyak itu dibutuhkan?
Seperti yang disebutkan oleh NCBI, ibu hamil memerlukan asupan air yang lebih dibandingkan orang pada umumnya untuk beberapa kebutuhan.
Misalnya sirkulasi yang terjadi di dalam rahim sehingga janin mendapat nutrisi yang cukup.
Baca selengkapnya di sini
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR