Nakita.id – Moms perlu tahu bagaimana cara menghemat pemakaian minyak goreng selama bulan puasa.
Ketika ramadan kebutuhan minyak bisa sangat meningkat dari hari biasanya.
Lantaran kebanyakan orang menyukai makanan yang digoreng sebagai menu berbuka puasa.
Misalnya seperti takjil berupa gorengan sebagai pembuka puasa yang menjadi favorit.
Jadi tidak heran, kalau minyak goreng bisa lebih cepat habis jika tidak digunakan secara hemat.
Tentunya Moms tidak ingin boncos bukan lantaran harus membeli minyak goreng terus menerus.
Nah untuk itu, ada tips yang bisa dicoba di rumah supaya bahan dapur ini bisa bikin takjil beberapa hari ke depan.
Gorenglah bahan makanan dengan api sedang agar tidak terlalu banyak menyerap minyak goreng.
Pastikan suhu minyak goreng hanya berkisar 160 sampai 190 derajat celcius.
Ketika akan menggoreng, tunggulah sampai minyak goreng benar-benar panas agar makanan yang digoreng tidak terlalu menyerap banyak minyak.
Baca Juga: Pakai Satu Bahan Ini Bisa Jadi Cara Jitu Menjernihkan Minyak Goreng Jelantah, Cek di Sini!
Ada banyak cara yang bisa dicoba supaya minyak goreng tidak cepat habis.
Termasuk, menggunakan peralatan masak seperti wajan datar.
Wajan yang berbentuk cekung hanya akan membuat minyak goreng lebih banyak dan cepat menghabiskan minyak goreng.
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, menggunakan wajan anti lengket dapat membantu meminimalkan penggunan minyak goreng.
Dengan memasak dengan peralatan ini, Moms hanya perlu menuangkan minyak sedikit untuk membuat hidangan.
Sehingga, Moms dapat menghemat minyak goreng.
Untuk menghemat minyak goreng, Moms juga bisa memakai kembali minyak yang baru sekali digunakan.
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan ulang minyak goreng.
- Pilihlah minyak yang tepat
Pertama, pilihlah minyak dengan titik asap tinggi, seperti minyak kanola, minyak bunga matahari, minyak kacang, atau minyak sayur.
Baca Juga: Trik Menghemat Minyak Goreng, Salah Satunya Perhatikan Suhunya
Ini penting karena penggorengan terjadi pada suhu tinggi dan minyak dengan titik asap tinggi tidak akan mudah rusak.
Titik asap yang tinggi tidak hanya memengaruhi hasil gorengan yang renyah dan keemasan, tetapi juga menentukan apakah minyak dapat digunakan kembali atau tidak.
- Bersihkan dan simpan minyak
Setelah menggoreng, biarkan minyak mendingin hingga suhu yang dapat ditangani dengan aman.
Setelah didinginkan, saring minyak untuk menghilangkan endapan yang tersisa.
Gunakan saringan atau saringan jaring halus yang ditutup dengan kain katun tipis atau kain muslin.
Simpan dalam wadah kedap udara di tempat yang sejuk dan kering, pastikan memberi label dan tanggal minyak.
Jenis minyak tertentu sebaiknya diserahkan untuk tujuan spesifiknya.
Simpan minyak mahal atau beraroma untuk menyelesaikan hidangan dan membuat saus salad daripada menumis daging dan sayuran.
Daripada menggunakan dua atau tiga sendok makan minyak sayur untuk membuat sup atau semur, ambil sedikit lemak bacon atau schmaltz ayam yang telah di simpan di lemari es.
Itu akan bekerja dengan sangat baik dan menambahkan rasa yang lebih dalam pada makanan daripada minyak netral seperti kanola.
Baca Juga: Moms Bisa Coba Ini, Cara Menghemat Minyak Goreng Biar Gak Cepat Boros
Penulis | : | Grid Content Team |
Editor | : | Grid Content Team |
KOMENTAR