Jangan memasukkan benda apa pun ke dalam telinga bayi, seperti tusuk gigi atau cotton bud, karena dapat memperparah masalah.
Jika telinga bayi terinfeksi, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes telinga untuk mengatasi infeksi tersebut.
Obat tetes telinga harus diberikan sesuai dengan petunjuk dokter untuk mencegah efek samping dan mempercepat penyembuhan.
Pastikan lingkungan sekitar bayi tetap bersih dan bebas dari alergen yang dapat memicu iritasi pada telinga.
Selalu bersihkan mainan dan benda-benda yang sering digunakan bayi agar tidak menjadi sarang bakteri.
Jika masalah telinga bayi tidak kunjung membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau ahli kesehatan.
Dokter dapat memberikan perawatan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi bayi.
Jangan mengabaikan masalah telinga bayi yang bau dan berair, karena hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Selalu perhatikan tanda-tanda dan gejala lain pada bayi, seperti demam atau kesulitan makan, dan segera konsultasi ke dokter jika ada masalah yang lebih serius.
Itulah dia Moms penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi telinga bayi bau dan berair. Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Hati-Hati Moms, Ini Cara Aman Membersihkan Telinga Bayi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR