Nakita.id - Apa saja penyebab dan cara mengatasi telinga bau serta berair pada bayi? Berikut ulasannya!
Penting bagi Moms dan Dads untuk menjaga kesehatan bayi.
Termasuk kesehatan telinganya.
Salah satu masalah telinga yang banyak dialami bayi adalah telinga berair.
Telinga yang berair ini juga umumnya disertai aroma yang tidak sedap.
Jangan khawatir, Moms harus tetap tenang dan mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai masalah telinga satu ini.
Mengetahui penyebab dan cara mengatasinya secara tepat membuat Moms bisa melakukan langkah yang benar.
Jangan sampai salah melakukan perawatan karena bisa sebabkan masalah yang lebih parah.
Berikut ulasan mengenai penyebab dan cara mengobati telinga bayi yang bau disertai ebrair.
Infeksi telinga merupakan salah satu penyebab paling umum dari bau dan cairan yang keluar dari telinga bayi.
Infeksi telinga pada bayi biasanya disebabkan oleh bakteri atau virus, dan dapat terjadi di bagian telinga luar atau telinga tengah.
Baca Juga: Cara Mencegah Terjadinya Infeksi Setelah Tindik Telinga Bayi
Gejala lain yang dapat terjadi pada infeksi telinga pada bayi meliputi demam, iritabilitas, dan kesulitan makan.
Peradangan pada telinga bayi dapat disebabkan oleh alergi atau iritasi dari bahan kimia seperti sampo atau deterjen yang digunakan untuk mencuci pakaian bayi.
Peradangan telinga juga dapat disebabkan oleh cedera atau trauma pada telinga bayi.
Infeksi saluran pernapasan atas dapat menyebabkan produksi lendir berlebih dan dapat mengalir ke telinga bayi.
Lendir ini kemudian dapat mengakibatkan bau dan rasa tidak enak pada telinga bayi.
Pembentukan kotoran telinga pada bayi yang berlebihan dapat mengakibatkan bau dan cairan keluar dari telinga.
Kotoran telinga biasanya merupakan campuran antara minyak dan sel kulit mati yang diproduksi oleh kelenjar di telinga.
Cara mengatasi telinga bayi yang bau dan berair tergantung pada penyebabnya.
Berikut ini adalah beberapa cara yang dapat membantu mengatasi masalah telinga bayi.
Jika masalah telinga bayi disebabkan oleh pembentukan kotoran telinga yang berlebihan, maka cara mengatasinya adalah dengan membersihkan telinga bayi dengan hati-hati.
Gunakan kapas yang dibasahi dengan air hangat atau cairan pembersih telinga khusus bayi.
Baca Juga: Ternyata Masih Banyak yang Salah, Ini Usia yang Aman untuk Tindik Telinga Bayi
Jangan memasukkan benda apa pun ke dalam telinga bayi, seperti tusuk gigi atau cotton bud, karena dapat memperparah masalah.
Jika telinga bayi terinfeksi, dokter mungkin akan meresepkan obat tetes telinga untuk mengatasi infeksi tersebut.
Obat tetes telinga harus diberikan sesuai dengan petunjuk dokter untuk mencegah efek samping dan mempercepat penyembuhan.
Pastikan lingkungan sekitar bayi tetap bersih dan bebas dari alergen yang dapat memicu iritasi pada telinga.
Selalu bersihkan mainan dan benda-benda yang sering digunakan bayi agar tidak menjadi sarang bakteri.
Jika masalah telinga bayi tidak kunjung membaik setelah melakukan langkah-langkah di atas, maka sebaiknya segera konsultasi ke dokter atau ahli kesehatan.
Dokter dapat memberikan perawatan yang lebih spesifik sesuai dengan kondisi bayi.
Jangan mengabaikan masalah telinga bayi yang bau dan berair, karena hal ini dapat menjadi tanda adanya masalah kesehatan yang lebih serius.
Selalu perhatikan tanda-tanda dan gejala lain pada bayi, seperti demam atau kesulitan makan, dan segera konsultasi ke dokter jika ada masalah yang lebih serius.
Itulah dia Moms penjelasan lengkap mengenai penyebab dan cara mengatasi telinga bayi bau dan berair. Semoga bermanfaat!
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan teknologi kecerdasan buatan.
Baca Juga: Hati-Hati Moms, Ini Cara Aman Membersihkan Telinga Bayi
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Kirana Riyantika |
KOMENTAR